Stok BBM Pertalite-Pertamax Pertamina Aman Sampai 21 Hari

3 hours ago 3

Cilegon, CNBC Indonesia - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia memastikan bahwa stok Bahan Bakar Minyak (BBM) jelang hari raya Idul Fitri 2025, baik subsidi maupun non subsidi dalam kondisi aman.

Menurut Bahlil, ketahanan stok atau coverage days untuk BBM jenis Pertalite, Pertamax, Pertamax Turbo rata-rata 21 hari. Khususnya untuk wilayah Jawa Barat dan Banten.

"Kami juga mengecek untuk wilayah Jawa Barat dan Banten untuk BBM. Untuk BBM baik Pertamax, RON 90 maupun Pertalite dan Turbo semuanya clear masanya sampai dengan 20 sampai dengan 21 hari. Jadi ketersediaan kita sangat luar biasa sekali," kata Bahlil di TBBM Tanjung Gerem Cilegon, Kamis (13/3/2025).

Sebelumnya, Pelaksana Tugas Harian (PTH) Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, Mars Ega Legowo Putra mengungkapkan bahwa pihaknya telah menyiapkan strategi khusus untuk menjaga ketahanan stok BBM dan LPG.

"Proyeksi stok nasional BPM maupun LPG selama Satgas Ramadhan Idul Fitri ini kita jaga pada posisi operasional normal," kata Ega dalam RDP bersama Komisi VI, Selasa (11/3/2025).

Adapun, rata-rata ketahanan stok atau coverage days untuk masing-masing produk selama periode Satgas Ramadhan dan Idul Fitri 2025 adalah sebagai berikut: Pertalite rata-rata 20 hari, Pertamax rata-rata 26 hari, Biosolar rata-rata 21 hari, Avtur rata-rata 30 hari, LPG rata-rata 13,9 hari.

Sementara itu, berdasarkan data historis, konsumsi BBM dan LPG diperkirakan mengalami peningkatan selama periode tersebut. Hal ini sejalan dengan meningkatnya aktivitas rumah tangga, perjalanan kendaraan pribadi, serta mobilitas udara saat musim libur Lebaran.

Misalnya saja, konsumsi LPG diproyeksikan naik 6,6% menjadi 30.240 metrik ton per hari, sementara konsumsi minyak tanah (kerosene) juga meningkat 3,5% menjadi 1.407 kiloliter per hari.

Berikutnya BBM jenis Pertamax, Pertamax Turbo, Pertamax Green, dan Pertalite juga mengalami kenaikan. Pertamax diperkirakan meningkat 16,9% menjadi 21.745 kiloliter per hari, Pertamax Turbo naik 15% menjadi 844 kiloliter, Pertalite naik 11,4% menjadi 82.969 kiloliter.

Bahkan Pertamax Green melonjak hingga mencapai 93,3% menjadi 33 kiloliter. Kenaikan ini mencerminkan peningkatan perjalanan kendaraan pribadi selama musim mudik dan liburan. Lalu, Avtur diproyeksikan naik 5,6% menjadi 13.218 kiloliter per hari.

Namun demikian, konsumsi bahan bakar yang terkait dengan sektor logistik, seperti Biosolar, Dexlite justru mengalami penurunan. Konsumsi Biosolar diperkirakan turun 13,4% menjadi 37.763 kiloliter per hari, sementara Dexlite turun 4,6% menjadi 1.818 kiloliter.


(pgr/pgr)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Bahlil Akan Bentuk Tim Khusus Untuk Pastikan Kualitas BBM

Next Article Detik-Detik Ledakan Dahsyat Truk Tangki BBM, Ratusan Orang Tewas

Read Entire Article
8000hoki online hokikilat online
1000hoki online 5000hoki online
7000hoki online 9000hoki online
Ekonomi Kota | Kalimantan | | |