22 hours ago
1
Jakarta, CNBC Indonesia - Serangan Israel ke Iran yang dilakukan Jumat dini hari membuat situasi Timur Tengah memanas. Bahkan ketakutan akan munculnya konflik lebih besar juga muncul.
Ini pun menimbulkan respons dari sejumlah negara Arab. Yordania dan Irak misalnya mengumumkan penutupan wilayah udara mereka dan menghentikan semua penerbangan setelah serangan Israel terhadap Iran.
"Wilayah udara kerajaan ditutup sementara, dan lalu lintas udara ditangguhkan untuk semua pesawat yang datang, keluar, dan transit, sebagai tindakan pencegahan terhadap risiko apa pun yang diakibatkan oleh eskalasi regional," kata otoritas penerbangan sipil Yordania dikutip AFP, Jumat (13/6/2025).
"Yordania tidak pernah dan tidak akan mengizinkan pelanggaran apa pun di wilayah udaranya, menegaskan kembali bahwa Kerajaan tidak akan menjadi medan pertempuran untuk konflik apa pun," ujar juru bicara pemerintah Mohammad Momani.
Yordania berbatasan dengan Israel. Negara itu sempat mencegat sejumlah pesawat nirawak dan rudal yang ditembakkan Iran ke Israel pada Oktober 2024.
Sementara itu, Irak, juga menutup wilayah udaranya pada hari Jumat. Irak sendiri berbatasan langsung dengan Iran.
"Kementerian transportasi menutup wilayah udara Irak dan menangguhkan lalu lintas udara di semua bandara Irak," tulis Kantor Berita Irak.
(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Pemimpin ISIS Tewas dalam Operasi Gabungan AS-Irak
