Selain Eks Jaksa dan Bareskrim, Ditjen Gakkum ESDM Bakal Diisi KPK-TNI

3 days ago 8

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia berencana merekrut personel dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Tentara Nasional Indonesia (TNI). Hal tersebut ia ungkapkan usai melantik pejabat di lingkungan Direktorat Jenderal Penegakan Hukum (Ditjen Gakkum) Kementerian ESDM pada hari ini, Rabu (25/6/2025).

Bahlil sendiri diketahui baru saja melantik Rilke Jeffri Huwae sebagai Direktur Jenderal Penegakan Hukum (Dirjen Gakkum) dan Ma'mun sebagai Direktur Penindakan Pidana. Pembentukan Ditjen Gakkum ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam rangka memperkuat penegakan hukum di sektor energi dan sumber daya mineral.

"Dirjennya Pak Jefri, dari Kejaksaan. Direktur Penindakannya dari Pak Ma'mun dari Mabes Polri. Nanti ada Direkturnya, satu lagi dari KPK. Kita minta. Direktur, nanti kita juga ada minta nanti dari TNI, tapi yang sudah pensiun, atau yang mempensiunkan dini. Kita tarik semua di sini," kata Bahlil ditemui usai pelantikan di Kementerian ESDM, Rabu (25/6/2025).

Bahlil mengungkapkan pembentukan Ditjen Gakkum sejalan dengan arahan Presiden RI Prabowo Subianto untuk menyelamatkan aset negara. Ia lantas menegaskan pentingnya pengembalian aset negara, termasuk Pasar 33, serta memastikan tata kelola yang sesuai aturan.

"Kita kan atas arahan Bapak Presiden kan harus kita menyelamatkan aset negara. Aset negara kita harus selamatkan dan kita kembali ke pasal 33. Jadi kami gak main-main. Kami harus luruskan yang tidak lurus. Yang sudah lurus kita buat tambah lurus. Yang bengkok kita luruskan," ujarnya.


(pgr/pgr)
[Gambas:Video CNBC]

Next Article LPG 3 Kg Tak Dijual ke Pengecer, Bahlil Akhirnya Ungkap Alasannya

Read Entire Article
8000hoki online hokikilat online
1000hoki online 5000hoki online
7000hoki online 9000hoki online
800hoki download slot games 2000hoki download slot games
4000hoki download slot games 6000hoki download slot games
Ekonomi Kota | Kalimantan | | |