Satgas Hilirisasi Bakal Turun Gunung Atasi Masalah Lahan-Perizinan

1 day ago 7

Jakarta, CNBC Indonesia - Sekretaris Satuan Tugas Hilirisasi dan Ketahanan Energi Nasional Ahmad Erani Yustika menegaskan, akan mengawasi jalannya proyek hilirisasi jika terjadi masalah. Salah satunya soal lahan.

Erani mengungkapkan pihaknya akan mengatasi permasalahan tersebut bersama dengan Kementerian/Lembaga yang menjadi anggota dari satgas hilirisasi.

"Misalnya dalam pelaksanaan ada persoalan mengenai lahan. Itu menjadi tanggung jawab kami agar tidak ada persoalan dengan lahan. Kita anggota Satgas kan wakil ketua bahkan itu dari Kementerian ATR/BPN," katanya kepada CNBC Indonesia dalam program Economic Update, dikutip Kamis (5/6/2025).

Pihaknya juga akan mengurus perizinan termasuk perihal perizinan lingkungan jika ada masalah dalam pelaksanaan proyek hilirisasi di dalam negeri. "Apa saja yang kira-kira menjadi hambatan itu menjadi tugas kami untuk bisa memperlancarnya," katanya.

28 Komoditas Dihilirisasi

Berdasarkan catatan Kementerian Investasi/BKPM, berikut komposisi cadangan 28 komoditas di Indonesia terhitung dalam lingkup global:

1. Nikel (42%) no. 1 di dunia

2. Timah (16,3%) no. 2 di dunia

3. Tembaga (3%) no. 11 di dunia

4. Bauksit (4%) no. 6 di dunia

5. Besi baja (0,94%) no. 16 di dunia

6. Emas perak (emas 5%, perak 2%)

7. Batu bara no. 7 di dunia

8. Aspal buton (3,91%) no. 3 di dunia

9. Minyak bumi (0,1%) no. 5 di Asia Pasifik

10. Gas bumi (0,7%) no. 4 di Asia Pasifik

11. Sawit (58,7%) no. 1 di dunia

12. Kelapa (27%) no. 1 di dunia

13. Karet (27%) no. 2 di dunia

14. Biofuel (59%) no. 1 di dunia hanya dari sawit

15. Kayu balok (4%) no. 6 di dunia

16. Getah pinus (13%) no. 3 di dunia

17. Udang (16%) no. 3 di dunia

18. Ikan TCT (21%) no. 1 di dunia

19. Rajungan (3%) no. 2 di dunia

20. Rumput laut (28%) no. 2 di dunia

21. Potensi lahan garam potensi 47.734 hektar

22. Pasir silika (0,9%) no. 18 di dunia

23. Mangan (3,2%) no. 7 di dunia

24. Kobal (7,19%) no. 3 di dunia

25. Logam tanah jarang cadangan 227.976 ton

26. Kakao (4%) no. 7 di dunia

27. Pala (31,2%) no. 1 di dunia

28. Tilapia (22,1%) no. 1 di dunia.


(pgr/pgr)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Satgas Hilirisasi Blak-blakan Soal 18 Proyek Prioritas

Next Article Ditunjuk Jadi Ketua Satgas Hilirisasi, Ini yang Bakal Dilakukan Bahlil

Read Entire Article
8000hoki online hokikilat online
1000hoki online 5000hoki online
7000hoki online 9000hoki online
800hoki download slot games 2000hoki download slot games
4000hoki download slot games 6000hoki download slot games
Ekonomi Kota | Kalimantan | | |