Rupiah Keok Usai Danantara Diluncurkan, Dolar Jadi Rp16.280

2 months ago 56

Jakarta, CNBC Indonesia - Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dibuka melemah usai menguat selama tiga hari beruntun. Usai peresmian Daya Anagata Nusantara (Danantara) kemarin, rupiah justru keok pada perdagangan awal pagi hari ini.

Dilansir dari Refinitiv pada pembukaan perdagangan Selasa (25/2/2025), rupiah terhadap dolar AS dibuka melemah 0,06% pada posisi Rp16.280/US$1.

Sementara, pada perdagangan kemarin Senin (24/2/2025), rupiah terhadap dolar AS ditutup menguat 0,18% di level Rp16.270/US$1. Penutupan tersebut menjadi penguatan rupiah terhadap dolar AS selama tiga hari beruntun.

Dari sisi DXY, indeks dolar AS pada perdagangan hari ini Selasa (25/2/2025), hingga pukul 09.00 WIB DXY menguat 0,05% di level 106,65.

Pelemahan rupiah pada perdagangan pagi hari ini terjadi usai Presiden Prabowo resmi meluncurkan Daya Anagata Nusantara (Danantara) pada Senin (24/2/2025) sebagai badan pengelola investasi baru. Presiden RI Prabowo Subianto menandatangani sejumlah regulasi yang mengatur tata kelola dan operasional Danantara, termasuk Peraturan Pemerintah Nomor 10 Tahun 2025 dan Keputusan Presiden Nomor 30 Tahun 2025.

Danantara diproyeksikan memiliki dana kelolaan (AUM) lebih dari US$ 900 miliar atau sekitar Rp 14.710 triliun, menjadikannya salah satu sovereign wealth fund (SWF) terbesar di dunia.

Prabowo menegaskan bahwa Danantara akan berfokus pada proyek hilirisasi, energi terbarukan, manufaktur canggih, serta produksi pangan dan petrokimia. Dengan pendanaan awal sebesar US$ 20 miliar, badan ini ditargetkan dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi Indonesia hingga 8% per tahun.

Namun, peluncuran Danantara juga menimbulkan kekhawatiran di bursa saham. Pasalnya, empat dari tujuh dari BUMN yang tergabung dalam Danantara berstatus perusahaan publik atau terbuka (Tbk). Investor masih menunggu seperti apa Danantara akan mengelola empat BUMN yang terbuka.

Danantara pada tahap awal akan menaungi setidaknya tujuh BUMN jumbo, yakni PT Bank Mandiri (Persero) Tbk., PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk., PT Perusahaan Listrik Negara (Persero), PT Pertamina (Persero), PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk., PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk., dan PT Mineral Industri Indonesia (Persero) atau MIND ID. Namun informasi terakhir, Danantara akan mengelola seluruh aset BUMN.

Jika mengacu pada 7 perusahaan saja, dari penggabungan total aset 7 BUMN tersebut, maka dana kelolaan Danantara pada tahap awal ini akan mencapai Rp9.000 triliun.

Selain itu, Bank Indonesia (BI) mencatat pertumbuhan uang beredar dalam arti luas (M2) pada Januari 2025 mencapai Rp 9.232,8 triliun, meningkat 5,9% secara tahunan (yoy), lebih tinggi dibandingkan bulan sebelumnya yang tumbuh 4,8%. Pertumbuhan ini didorong oleh peningkatan uang beredar sempit (M1) sebesar 7,2% dan uang kuasi sebesar 2,2%.

BI mengungkapkan bahwa pertumbuhan M2 ini sejalan dengan ekspansi kredit yang tetap kuat. Penyaluran kredit pada Januari 2025 mencapai Rp 7.684,3 triliun, tumbuh 9,6% (yoy). Sementara itu, dana pihak ketiga (DPK) tercatat Rp 8.599,4 triliun atau tumbuh 5,3% (yoy). Meskipun likuiditas meningkat, sektor perbankan masih menghadapi tantangan dalam menjaga keseimbangan antara ekspansi kredit dan stabilitas keuangan.

Penyaluran kredit pada Januari 2025 tumbuh sebesar 9,6% (yoy), relatif stabil dibandingkan pertumbuhan bulan sebelumnya sebesar 9,7% (yoy). Aktiva luar negeri bersih tumbuh sebesar 2,4% (yoy), lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan bulan sebelumnya sebesar 0,8% (yoy). Sementara itu, tagihan bersih kepada Pemerintah Pusat (Pempus) terkontraksi sebesar 14,3% (yoy), setelah pada bulan sebelumnya terkontraksi sebesar 17,5% (yoy).

Peningkatan uang beredar akan meningkatkan aktivitas perekonomian Indonesia yang dapat menjadi daya tarik bagi investor asing.


CNBC INDONESIA RESEARCH

[email protected]


(saw/saw)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Rupiah Menguat, IHSG Malah Lesu

Next Article Rupiah Kembali Tertekan, Dolar AS Naik ke Rp 15.505

Read Entire Article
8000hoki online hokikilat online
1000hoki online 5000hoki online
7000hoki online 9000hoki online
Ekonomi Kota | Kalimantan | | |