Rupiah Kembali Tertekan, Dolar AS Naik ke Rp16.515

9 hours ago 2

Jakarta, CNBC Indonesia - Nilai tukar rupiah terpantau terdepresiasi terhadap dolar Amerika Serikat (AS) usai berhasilnya negosiasi dagang antara AS dengan Inggris.

Merujuk Refinitiv, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada Jumat (9/5/2025) dibuka pada posisi Rp16.515/US$ atau melemah 0,15%.

Sementara indeks dolar AS (DXY) mengalami apresiasi sebesar 0,08% ke angka 100,72 pada pukul 08:56 WIB. Angka ini lebih tinggi jika dibandingkan penutupan perdagangan kemarin (8/5/2025) yang berada pada posisi 100,64.

Inggris berhasil melakukan negosiasi dagang dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump. Bahkan, Trump sesumbar perjanjian dengan Inggris "lengkap dan komprehensif", setelah media AS melaporkan bahwa kedua negara segera menandatangani kesepakatan perdagangan dalam waktu dekat.

"Perjanjian dengan Inggris Raya adalah perjanjian yang lengkap dan komprehensif yang akan mempererat hubungan antara Amerika Serikat dan Inggris selama bertahun-tahun yang akan datang," tulisnya di akun Truth Social miliknya, dikutip AFP, Kamis (8/5/2025).

Mega Capital Sekuritas (MCS), mengungkapkan potensi rupiah yang cenderung melemah ke kisaran Rp16.550-16.650/US$ pada hari ini setelah pengumuman perjanjian dagang US -UK oleh Presiden AS Donald Trump. Walaupun tarif universal 10% tetap berlaku, Presiden Trump menurunkan tarif impor besi-baja & otomotif dari UK menjadi 10% dari tarif global yang berlaku 25%.

"UK menganggap hasil tersebut sebagai win-win solution karena tengah juga menghadapi negosiasi dagang dengan Uni Eropa pasca Brexit," lapor MCS.

CNBC INDONESIA RESEARCH


(rev/rev)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Rupiah Menguat, Tembus Rp16.600-an per Dolar AS

Next Article Breaking! Rupiah Ambruk 1%, Dolar Tembus Rp16.260

Read Entire Article
8000hoki online hokikilat online
1000hoki online 5000hoki online
7000hoki online 9000hoki online
Ekonomi Kota | Kalimantan | | |