Jakarta, CNBC Indonesia - Nilai tukar rupiah terapresiasi terhadap dolar Amerika Serikat (AS) usai data cadangan devisa (cadev) Bank Indonesia (BI) yang mengalami kenaikan.
Merujuk Refinitiv, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada Selasa (15/4/2025) dibuka pada posisi Rp16.765/US$, rupiah atau menguat 0,03%. Posisi ini selaras dengan penutupan perdagangan kemarin (14/4/2025) yang ditutup pada level Rp16.770/US$ atau menguat 0,12%.
Di sisi lain, indeks dolar AS (DXY) pada pukul 08:55 WIB naik 0,32% di angka 99,96. Angka ini lebih tinggi jika dibandingkan dengan penutupan perdagangan kemarin yang berada di angka 99,64.
Rupiah masih cenderung mengalami penguatan pada pagi hari ini khususnya pasca kemarin BI merilis data cadev periode Maret 2025 yang naik nyaris US$ 3 miliar.
Posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Maret 2025 tercatat sebesar meningkat US$ 2,6 miliar menjadi US$ 157,1 miliar dari sebelumnya US$ 154,5 miliar.
Kenaikan ini terjadi setelah Pemerintah memperbarui aturan terkait Devisa Hasil Ekspor (DHE) Sumber Daya Alam (SDA) yang diatur dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 36 Tahun 2023 dan diperbarui dalam PP Nomor 8 Tahun 2025 untuk mengoptimalkan pemanfaatan SDA demi kesejahteraan masyarakat.
Bank Indonesia (BI) mencatat kenaikan posisi cadangan devisa tersebut antara lain bersumber dari penerimaan pajak dan jasa serta penarikan pinjaman luar negeri pemerintah, di tengah kebijakan stabilisasi nilai tukar Rupiah sebagai respons BI dalam menghadapi ketidakpastian pasar keuangan global yang tetap tinggi.
Posisi cadangan devisa pada akhir Maret 2025 setara dengan pembiayaan 6,7 bulan impor atau 6,5 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah, serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor. Bank Indonesia menilai cadangan devisa tersebut mampu mendukung ketahanan sektor eksternal serta menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan.
Naiknya cadev ini menjadi kabar gembira karena BI memiliki pasokan lebih banyak dalam upayanya menstabilkan nilai tukar rupiah.
CNBC INDONESIA RESEARCH
(rev/rev)
Saksikan video di bawah ini:
Video: Rupiah Dekati Level Terendah, Nyaris Tembus 17.000 per Dolar AS
Next Article Rupiah Menguat Tipis, Harga Dolar Sempat Sentuh Rp15.900