Jakarta, CNBC Indonesia - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat mampu menguat pada pembukaan perdagangan hari ini, Rabu (25/6/2025), hingga ke level Rp 16.250/US$.
Meskipun kini bertengger di level Rp 16.295/US$ per pukul 12.19 WIB, kurs rupiah terhadap dolar AS masih jauh lebih rendah dari level penutupan perdagangan kemarin sebesar Rp 16.345/US$.
Kepala Departemen Pengelolaan Moneter dan Aset Sekuritas Erwin Gunawan Hutapea menjelaskan, pergerakan kurs rupiah pada hari ini murni berdasarkan mekanisme pasar.
"Semua mekanisme pasar," kata Erwin kepada CNBC Indonesia, Rabu (25/6/2025).
Erwin menjelaskan, prinsip BI dalam menjaga stabilitas rupiah ialah mengedepankan mekanisme pasar berjalan dengan baik, tanpa harus terlalu sering melakukan intervensi.
"Kita selalu mengedepankan agar mekanisme pasar berjalan dengan baik," tegas Erwin.
Dilansir dari Refinitiv, pada hari ini, Rabu (25/6/2025) per pukul 09:35, penguatan kurs rupiah hari ini merupakan urutan kedua terbaik dibanding mata uang negara-negara Asia lainnya.
Pergerakan peso Filipina menjadi yang terkuat terhadap dolar AS dengan kenaikan sebesar 0,82%. Sedangkan rupiah mengalami apresiasi sebesar 0,34%, dan kemudian diikuti ringgit Malaysia dengan kenaikan 0,17%.
(arj/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Neraca Perdagangan RI Kian Tergerus, Awas Rupiah Tertekan!