Resesi Seks Parah, Jepang Kiamat Perawat Ini Penggantinya

3 months ago 44
CNBC Indonesia Tech Foto Tech

Foto Internasional

Reuters, CNBC Indonesia

28 February 2025 20:05

AIREC, robot humanoid yang digerakkan oleh kecerdasan buatan (AI), mendemonstrasikan manuver untuk mengganti popok atau mencegah luka baring dengan seorang peneliti di laboratorium Universitas Waseda di Tokyo, Jepang. (REUTERS/Kim Kyung-Hoon)

Universitas Waseda di Tokyo tengah mengembangkan AIREC, sebuah robot humanoid yang digerakkan oleh kecerdasan buatan (AI). (REUTERS/Kim Kyung-Hoon)

AIREC, robot humanoid yang digerakkan oleh kecerdasan buatan (AI), mendemonstrasikan manuver untuk mengganti popok atau mencegah luka baring dengan seorang peneliti di laboratorium Universitas Waseda di Tokyo, Jepang. (REUTERS/Kim Kyung-Hoon)

Robot tersebut didemonstrasikan melakukan sebuah manuver yang digunakan untuk mengganti popok atau mencegah luka baring pada orang tua. (REUTERS/Kim Kyung-Hoon)

AIREC, robot humanoid yang digerakkan oleh kecerdasan buatan (AI), mendemonstrasikan manuver untuk mengganti popok atau mencegah luka baring dengan seorang peneliti di laboratorium Universitas Waseda di Tokyo, Jepang. (REUTERS/Kim Kyung-Hoon)

Robot humanoid dengan berat 150 kg (330 lb) adalah prototipe "pengasuh" masa depan bagi populasi Jepang yang menua dengan cepat dan kekurangan kronis pekerja perawatan lansia. REUTERS/Kim Kyung-Hoon)

AIREC, robot humanoid yang digerakkan oleh kecerdasan buatan (AI), mendemonstrasikan manuver untuk mengganti popok atau mencegah luka baring dengan seorang peneliti di laboratorium Universitas Waseda di Tokyo, Jepang. (REUTERS/Kim Kyung-Hoon)

"Mengingat masyarakat kita yang menua sangat maju dan kelahiran yang menurun, kita akan membutuhkan dukungan robot untuk perawatan medis dan lansia, dan dalam kehidupan kita sehari-hari," kata Shigeki Sugano, profesor Universitas Waseda yang memimpin penelitian AIREC dengan pendanaan pemerintah dikutip dari Reuters. (REUTERS/Kim Kyung-Hoon)

AIREC, robot humanoid yang digerakkan oleh kecerdasan buatan (AI), mendemonstrasikan manuver untuk mengganti popok atau mencegah luka baring dengan seorang peneliti di laboratorium Universitas Waseda di Tokyo, Jepang. (REUTERS/Kim Kyung-Hoon)

Jepang adalah masyarakat menua paling maju di dunia dengan angka kelahiran yang menurun, populasi usia kerja yang menyusut, dan kebijakan imigrasi yang ketat. (REUTERS/Kim Kyung-Hoon)

AIREC, robot humanoid yang digerakkan oleh kecerdasan buatan (AI), mendemonstrasikan manuver untuk mengganti popok atau mencegah luka baring dengan seorang peneliti di laboratorium Universitas Waseda di Tokyo, Jepang. (REUTERS/Kim Kyung-Hoon)

Jumlah bayi yang lahir pada tahun 2024 turun selama sembilan tahun berturut-turut, sebesar 5% ke rekor terendah 720.988, data dari kementerian kesehatan Jepang menunjukkan pada hari Kamis. (REUTERS/Kim Kyung-Hoon)

AIREC, robot humanoid yang digerakkan oleh kecerdasan buatan (AI), mendemonstrasikan manuver untuk mengganti popok atau mencegah luka baring dengan seorang peneliti di laboratorium Universitas Waseda di Tokyo, Jepang. (REUTERS/Kim Kyung-Hoon)

Sementara itu, sektor keperawatan sedang berjuang untuk mengisi pekerjaan. Hanya ada satu pelamar untuk setiap 4,25 pekerjaan yang tersedia pada bulan Desember, jauh lebih buruk daripada rasio pekerjaan-pelamar negara secara keseluruhan sebesar 1,22, menurut data pemerintah. (REUTERS/Kim Kyung-Hoon)


Read Entire Article
8000hoki online hokikilat online
1000hoki online 5000hoki online
7000hoki online 9000hoki online
800hoki download slot games 2000hoki download slot games
4000hoki download slot games 6000hoki download slot games
Ekonomi Kota | Kalimantan | | |