Prabowo Siapkan 80 Ribu Koperasi Desa, Butuh Dana Fantastis Rp 400 T

1 week ago 12

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Prabowo Subianto berambisi membangun 80 ribu Koperasi Desa Merah Putih yang akan tersebar di seluruh penjuru Indonesia. Proyek besar ini akan dijalankan bertahap, dengan estimasi kebutuhan dana mencapai Rp400 triliun, atau sekitar Rp5 miliar untuk tiap unit koperasi.

Hal ini sejalan dengan terbitnya Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 9 Tahun 2025 tentang percepatan pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih, yang telah ditandatangani Prabowo sejak 27 Maret 2025 lalu.

Menteri Koperasi dan UKM, Budi Arie Setiadi menyebut pendanaan awal per koperasi akan berkisar Rp5 miliar per unit koperasi. Bila dikalikan dengan target 80 ribu koperasi, maka total kebutuhan dananya mencapai Rp400 triliun.

"Kalau misalnya 80.000 dikalikan Rp5 miliar itu artinya sekitar Rp400 triliun (modal keseluruhan)," ungkap Budi saat ditemui di Kantor Kemenko Bidang Pangan, Kamis (10/4/2025).

Meski demikian, Budi mengaku belum bisa memastikan dari mana dana tersebut akan bersumber. Apakah dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), atau alternatif lainnya, terkait itu akan dibahas lebih lanjut dengan Kementerian Keuangan (Kemenkeu).

Lebih lanjut, Budi menjelaskan, koperasi ini dirancang fleksibel agar bisa berfungsi sebagai koperasi simpan pinjam. Namun, mekanisme operasionalnya akan dimatangkan bersama Kementerian Keuangan dan Kementerian BUMN.

Untuk memastikan koperasi berjalan sehat, pengelolaan keuangan kopdes akan didampingi pihak perbankan melalui pelatihan dan pengawasan. Tujuannya, agar koperasi-koperasi tersebut dikelola secara profesional dan meminimalkan risiko gagal bayar.

"Nanti misalnya bank membantu pelatihan, ngawal keuangannya, pinjamannya kan ada ke himbara dan sebagainya. Tapi bukan saya yang ngomong kalau itu. (Biar tidak terjadi gagal bayar?) Karena makannya kan ada pendampingan," ujarnya.

Di sisi lain, proses legalitas dan pembentukan kelembagaan koperasi sedang dikebut. Pemerintah tengah berkoordinasi lintas kementerian dan lembaga, termasuk dalam rapat koordinasi yang dipimpin oleh Menko Pangan Zulkifli Hasan. Targetnya, proses administrasi rampung pada akhir Juni 2025, sehingga pembangunan fisik koperasi bisa segera dimulai.

"Pembentukan itu kan artinya kelembagaannya. Belum bangunannya, belum fisiknya. Jadi target dari tim ini adalah dalam waktu yang singkat, segera kita melakukan konsolidasi. Nanti 80 ribu pembentukan Kopdes Merah Putih itu sudah bisa terwujud," terang dia.

"Ibaratnya akta-nya dia gimana mau dibangun, gimana mau ada pinjaman kalau secara legal belum ada. Jadi targetnya akhir Juni, secepatnya seluruh 80 ribu pembentukan Kopdes Merah Putih itu sudah terbentuk di seluruh Indonesia," sambungnya.

Namun ia menegaskan, pembangunan koperasi akan dilakukan bertahap. Evaluasi titik lokasi juga penting dilakukan agar pembangunan tepat sasaran. Dalam waktu dekat, petunjuk pelaksanaan (juklak) dan petunjuk teknis (juknis) juga akan difinalisasi oleh Kementerian Koperasi.

"Nunggu juklak juknis dari Kemenkop dulu. Saya sudah bilang nanti saya rapat, jam 2 ini di internal Kementerian Koperasi untuk membahas, memutuskan juklak juknis pembentukan Koperasi Desa Merah Putih," pungkasnya.


(haa/haa)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Prabowo Soal MBG: Dari Sidak - Tanggapan Mantan Presiden Brazil

Next Article Prabowo Kesal Biaya Politik Mahal, Mending Uang Beri Makan Anak-anak

Read Entire Article
8000hoki online hokikilat online
1000hoki online 5000hoki online
7000hoki online 9000hoki online
Ekonomi Kota | Kalimantan | | |