Prabowo Marah karena Isi Minyakita Disunat

5 hours ago 3

Jakarta, CNBC Indonesia - Wakil Menteri Pertanian Sudaryono mengungkapkan sikap Presiden yang marah dengan adanya kasus kecurangan ukuran minyak goreng bersubsidi Minyakita yang tidak sesuai dengan takaran. Menurutnya Prabowo tidak ingin ada pihak yang ingin merugikan rakyat.

"Ya gimana, masa nggak marah. Yang marah tuh nggak hanya presiden, kita juga semua marah kan," kata Sudaryono, saat ditanya wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Rabu (12/3/2025).

Menurutnya tidak ada seorang pun yang kebal hukum di Indonesia. Bahkan, lanjut Sudaryono, Prabowo meminta adanya tindakan tegas bagi siapapun yang melanggar.

"Intinya nggak ada, tidak ada siapapun itu nggak terkecuali tidak ada kebal hukum di Indonesia. Menurut Presiden mengatakan seperti itu, siapapun yang melanggar apalagi merugikan rakyat banyak ya kita harus dengan tegas lah. Dengan ketegasan maka ini akan ada efek jera," katanya.

"Terus orang juga nggak akan mengulangi," tambahnya.

Penjualan minyak goreng minyakita kemasan satu liter di Kawasan Pasar Tebet, Jakarta, Selasa, (11/2/2025). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)Foto: Penjualan minyak goreng minyakita kemasan satu liter di Kawasan Pasar Tebet, Jakarta, Selasa, (11/2/2025). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Penjualan minyak goreng minyakita kemasan satu liter di Kawasan Pasar Tebet, Jakarta, Selasa, (11/2/2025). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Menurut Sudaryono saat ini pihaknya sudah menemukan 3 perusahaan yang melakukan kecurangan ini. Kemungkinan juga ada 2 perusahaan baru lagi di Solo yang akan dilaporkan kepada aparat penegak hukum, meski belum mau membeberkan detail perusahaannya.

"Pesan presiden adalah tidak boleh ada lagi siapapun itu menari-nari di atas kepentingan. Menari-nari di atas penderitaan rakyat," katanya.

Artinya, lanjut Sudaryono, jangan sampai ada pihak yang ingin mengambil untung sesaat kemudian banyak rakyat yang dikorbankan seperti mengurangi timbangan, mengurangi kualitas, mengurangi volume. Menurutnya itu merupakan suatu kejahatan.

"Kalau kita ngomong agama itu sudah ada di Al-Quran, mengurangi timbangan itu neraka ancamannya, tapi selain ancaman neraka kalau nanti di akhirat masuk neraka, juga akan ditindak tegas," tukas Sudaryono.


(emy/wur)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Jelang Hari Raya, Mendag Pastikan Pasokan Minyakita Aman

Next Article Prabowo Bantah Hentikan Proyek Tol & Infrastruktur, Ini Pernyataannya

Read Entire Article
8000hoki online hokikilat online
1000hoki online 5000hoki online
7000hoki online 9000hoki online
Ekonomi Kota | Kalimantan | | |