1 month ago
14
Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Prabowo Subianto geram setelah mendapatkan laporan soal kasus penipuan beras. Kasus penipuan beras yang dimaksud adalah dengan menjual beras medium dengan kemasan dan harga kualitas premium.
"Saya dapat laporan lagi harga Rp6.500 sudah pak, tapi jualnya permainan lagi, beras biasa dibungkus dikasih stempel beras premium dijual Rp5.000 di atas HET," ungkap Prabowo saat meresmikan Koperasi Merah Putih di Desa Bentangan, Klaten, Jawa Tengah, Senin, (21/7/2025).
Prabowo pun menegaskan praktik seperti ini disebut penipuan dan masuk ranah pidana. Dia meminta Jaksa Agung dan Kapolri untuk mengusut dan menindak kasus ini.
"Saudara-saudara ini kan penipuan, ini pidana, saya minta Jaksa Agung dan Kapolri usut dan tindak, ini pidana," tegas Prabowo.
Prabowo bilang bahwa praktik ini sangat merugikan masyarakat Indonesia. Kalau dihitung, total kerugian bisa sampai Rp100 triliun per tahun.
"Dan saya dapat laporan kerugian yang dialami indonesia kerugian bangsa indonesia kerugian rakyat indonesia Rp 100 triliun tiap tahun, Menteri Keuangan kita setengah mati cari uang, setengah mati, pajak ini lah, bea cukai inilah, ini Rp100 triliun kita rugi tiap tahun dinikmati 4 - 5 kelompok usaha," singgung Prabowo.
(emy/wur)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Jaksa Agung Buka Suara: BBM RON 92 Pertamax Pertamina Sesuai Standar!
