Jakarta, CNBC Indonesia - Direktur Manajemen Pembangkitan PLN Adi Lumakso mengatakan kebutuhan pembangkit basis gas berdasarkan Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) hingga tahun 2035 mencapai 10,3 Giga Watt (GW) dari sebelumnya mencapai 15,2 GW.
"Kami sadar bahwasannya memang kebutuhan gas ini sangat besar, di RUPTL tahun 2024-2035, sudah kami koreksi. Koreksi di mana pertumbuhan pembangkit di basis gas, tadinya 15,2 GW atau setara 20% power energy, kita turunkan jadi 10,3 GW, sehingga kita mengalami penurunan kurang lebih 14% penggunaan dari gas ini," jelasnya dalam Rapat Dengar Pendapat Komisi 12 DPR RI, Jakarta, Senin (28/4/2025).
Dia menilai, gas sendiri digunakan oleh pihaknya sebagai bahan bakar mendukung program transisi energi dalam negeri.
"Ini adalah tren pertumbuhan kebutuhan energi kita, gas yaitu tahun 2027 sebesar 1.700 (KWh per kapita) dan bertahap naik sampai tahun 2034," tandasnya.
Sebelumnya, PT PLN Energi Primer Indonesia (EPI) membeberkan bahwa kebutuhan gas bumi untuk pembangkit listrik perusahaan diperkirakan akan meningkat hingga 2,6 miliar kaki kubik per hari (BSCFD) pada 2033.
Direktur Gas dan BBM PLN EPI Rakhmad Dewanto mengatakan, proyeksi angka tersebut setara dengan peningkatan 80% dari kebutuhan gas bumi untuk pembangkit listrik pada saat ini.
"Jadi secara kebutuhan gas sampai dengan 2033 ini kita mengestimasi dari sisi PLN Group ini mencapai 2,6 miliar kaki kubik gas per hari. Ini berarti kenaikannya sekitar hampir 80% kalau kita bandingkan per hari ini," jelasnya kepada CNBC Indonesia dalam program Energy Corner, Jumat (25/4/2025).
Untuk tahun 2025 ini saja, Rakhmad menyebut, konsumsi gas untuk pembangkit listrik milik PLN mencapai 1,5 miliar kaki kubik per hari.
"Tahun ini kita mengonsumsi sekitar 1,4 miliar kaki kubik gas per hari. 1,4-1,5 miliar," ujarnya.
Meski akan meningkatkan konsumsi gas bumi, Rakhmad mengatakan, pihaknya juga terus berupaya untuk meningkatkan pemanfaatan Energi Baru Terbarukan (EBT).
"Jadi ke depan dengan adanya pertumbuhan di mana elektrisitas yang terus naik, memang PLN berusaha mengoptimalkan pengembangan renewable energy. Tetapi untuk mengimbangi pengembangan renewable energy ini ada beberapa pembangkit gas baru yang harus dibangun," imbuhnya.
(fab/fab)
Saksikan video di bawah ini: