Jakarta, CNBC Indonesia - PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk atau WOM Finance (WOMF) mencatatkan kenaikan laba bersih sebesar 11,21% sepanjang tahun 2024.
Melalui laporan publikasi per Desember 2024, perusahaan pembiayaan atau multifinance ini membukukan laba bersih sebesar Rp 262,92 miliar. Naik dari tahun sebelumnya sebesar Rp 236,41 miliar.
Total piutang pembiayaan WOMF sepanjang 2024 tercatat sebesar Rp 6.07 triliun, naik 1,34% dari tahun lalu sebesar Rp5,99 triliun.
Bila dirinci, penyaluran pembiayaan perusahaan tahun lalu ditopang oleh pembiayaan investasi dengan total sebesar Rp2,16 triliun, atau naik dari tahun lalu sebesar Rp1,84 triliun. Sisanya, piutang pembiayaan multiguna dan pembiayaan modal kerja kompak turun, masing-masing ke angka Rp3,34 triliun dan Rp491,28 miliar.
Terkereknya laba WOMF ini seiring dengan meningkatnya pendapatan dengan raihan sebesar Rp2,16 triliun. Angka tersebut naik dari tahun lalu sebesar Rp1,99 triliun.
Adapun pendapatan WOMF dikontribusikan oleh pendapatan dari pembiayaan multiguna sebesar Rp1,17 triliun, pendapatan dari pembiayaan modal kerja sebesar Rp140,2 miliar dan pendapatan biaya investasi sebesar Rp509,48 miliar.
Kendati lonjakan pendapatan, total beban perseroan juga mengalami peningkatan menjadi Rp1,83 triliun. Sebelumnya, bebannya terakumulasi sebesar Rp1,67 triliun.
Presiden Direktur WOM Finance, Djaja Suryanto Sutandar mengatakan, peningkatan kinerja ini didorong oleh kualitas portofolio pembiayaan serta upaya efisiensi biaya yang berhasil meningkatkan profitabilitas.
Untuk diketahui, kualitas portofolio perseroan tercermin dari rasio kredit macet atau Non Performing Financing (NPF) Gross WOMF per Desember 2024 yang tercatat sebesar 1,96% atau mengalami perbaikan sebesar 0,12% dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
"Pengembangan operasional, pelayanan berbasis digital, dan tetap terus melakukan ekspansi bisnis di wilayah potensial menjadi fokus utama kami dalam memberikan kemudahan dan akses yang lebih luas kepada konsumen," ungkap Djaja dikutip Kamis, (20/2/2025).
Terkait sumber dana, sepanjang tahun 2024, WOMF diketahui melakukan penerbitan obligasi melalui mekanisme Penerbitan Umum Berkelanjutan (PUB) V WOM Finance Tahap I sebesar Rp 1 triliun. WOM Finance juga mendapatkan pendanaan baru berupa fasilitas pinjaman dari perbankan sebesar Rp 3,8 triliun.
Dari segi permodalan, WOMF mencatatkan aset sebesar Rp6,95 triliun pada akhir 2024. Angka ini meningkat 4,68% dibandingkan posisi akhir Desember 2023 sebesar Rp6,64 triliun.
Sementara itu, total ekuitas dan liabitas WOMF tercatat masing-masing sebesar Rp 1,89 triliun dan Rp5,05 triliun.
(mkh/mkh)
Saksikan video di bawah ini: