Petaka Maut Tinggalkan Tetangga RI Menuju Taiwan, Warga Dievakuasi

2 hours ago 2

Jakarta, CNBC Indonesia - Taiwan tengah bersiap menghadapi serangan langsung Topan Fung-wong yang diperkirakan akan menghantam wilayah barat daya pulau itu pada Rabu (12/11/2025). Meski kekuatannya mulai melemah setelah melintasi Filipina, badai ini diprediksi tetap membawa curah hujan ekstrem yang dapat memicu banjir dan tanah longsor di daerah pegunungan timur Taiwan.

Dilansir Reuters, pemerintah Taiwan telah mengeluarkan peringatan darat pada Selasa dan mengevakuasi lebih dari 3.000 warga dari wilayah rawan bencana.

Badan Cuaca Sentral Taiwan memperkirakan Topan Fung-wong akan mendarat di pesisir barat daya, tepatnya di sekitar kota pelabuhan utama Kaohsiung, sebelum melintas ke bagian selatan Taiwan dan keluar ke Samudra Pasifik melalui pantai timur yang jarang penduduknya, yakni wilayah Taitung dan Hualien.

Sebelumnya, badai tropis ini melanda Filipina dengan kekuatan yang jauh lebih besar dan menewaskan sedikitnya enam orang, menurut laporan otoritas setempat. Setelah melewati perairan Luzon, Fung-wong bergerak ke arah utara dengan membawa sistem hujan deras yang kini mengancam Taiwan.

Presiden Taiwan Lai Ching-te melalui unggahan di akun Facebook pribadinya meminta warga untuk tidak bepergian ke daerah pegunungan atau mendekati pantai selama topan berlangsung. Ia menegaskan bahwa keselamatan masyarakat menjadi prioritas utama.

"Jangan menuju pegunungan, pantai, atau area berisiko lainnya. Keselamatan Anda jauh lebih penting dari apapun," tulis Lai.

Pemerintah telah memerintahkan evakuasi di beberapa lokasi, termasuk kota Guangfu di Hualien - wilayah yang pada September lalu dilanda banjir besar akibat topan sebelumnya yang menewaskan 18 orang.

Adapun hingga Selasa malam, sebanyak 3.337 orang di empat wilayah, termasuk Hualien, Taitung, Yilan, dan Kaohsiung, telah dipindahkan ke lokasi yang lebih aman.

Pemerintah daerah Hualien dan Yilan juga mengumumkan penutupan sekolah serta kantor pemerintahan mulai Selasa untuk menghindari risiko keselamatan selama badai berlangsung.

Meski diperkirakan tidak secara langsung mempengaruhi wilayah utara, termasuk kota Hsinchu, lokasi pabrik Taiwan Semiconductor Manufacturing Company (TSMC), produsen cip kontrak terbesar di dunia, pemerintah tetap siaga terhadap potensi gangguan infrastruktur dan rantai pasok akibat hujan ekstrem.

Badan Meteorologi Taiwan memperingatkan bahwa curah hujan di wilayah timur dan selatan bisa mencapai tingkat ekstrem, terutama di daerah pegunungan yang berpotensi mengalami longsor. Otoritas setempat telah menyiagakan tim penyelamat dan memperkuat tanggul di sejumlah sungai utama.

Meskipun kecepatan angin Topan Fung-wong telah menurun dibandingkan saat melanda Filipina, pakar cuaca memperingatkan bahwa ancaman terbesar bagi Taiwan bukan dari angin kencang, melainkan dari hujan deras yang berkepanjangan.

Pusat topan kini bergerak mendekati daratan Taiwan dengan kecepatan moderat, namun ekor sistem cuacanya membawa massa udara lembap dari laut yang dapat memperburuk kondisi di pesisir dan dataran tinggi.

Otoritas memperkirakan hujan lebat akan terus mengguyur hingga Kamis, dan memperingatkan warga untuk tetap waspada terhadap potensi banjir bandang, tanah longsor, serta gangguan listrik.


(luc/luc)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Wilayah Dekat RI Digulung Topan Super, Pemerintah Perintahkan Evakuasi

Read Entire Article
8000hoki online hokikilat online
1000hoki online 5000hoki online
7000hoki online 9000hoki online
800hoki download slot games 2000hoki download slot games
4000hoki download slot games 6000hoki download slot games
Ekonomi Kota | Kalimantan | | |