Jakarta, CNBC Indonesia - PT Pertamina (Persero) mengungkapkan bahwa volume penjualan Bahan Bakar Minyak (BBM) pada tahun 2024 mengalami peningkatan yang cukup signifikan.
Wakil Direktur Utama Pertamina Wiko Migantoro menyampaikan bahwa total volume penjualan BBM di tahun 2024 tercatat mencapai 105 juta kilo liter (kl). Jumlah tersebut mengalami kenaikan 6% dibanding kan tahun 2023 yang tercatat sebesar 99 juta kl.
"Di Subholding Pemasaran, volume sales mengalami peningkatan dari sebelumnya 99 juta kiloliter tahun 2023 menjadi 105 juta kiloliter di tahun 2024," kata Wiko dalam acara Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi VI DPR, Selasa (11/3/2025).
Menurut Wiko, hal ini menunjukkan bahwa meskipun Pertamina bergerak cepat untuk mencari alternatif sumber energi, kebutuhan terhadap energi fosil masih tetap tinggi.
"Meskipun kita bergerak cepat untuk mencari alternatif, namun ternyata kebutuhan energi fosil ini masih cukup tinggi mudah-mudahan ini sejalan dengan pertumbuhan ekonomi yang memang membutuhkan pertambahan energi," ujarnya.
Selain itu, Wiko membeberkan bahwa pertumbuhan signifikan juga terjadi pada penjualan produk non-PSO (Public Service Obligation) atau non subsidi, yang meningkat dari 30 juta kilo liter pada 2023 menjadi 43 juta kilo liter pada tahun 2024.
"Yang menjadi hal positif yaitu penjualan produk non-PSO juga mengalami pertumbuhan dari 30 juta kilo liter menjadi 43 juta kilo liter di tahun 2024," kata dia.
(wia)
Saksikan video di bawah ini:
Video: Dirut Pertamina: BBM di SPBU Diuji Lemigas & Dijamin Standarnya
Next Article Bukan Mustahil Ganti BBM, RI Punya Kisah Sukses Tekan Impornya