Perang Meletus, Orang India Mendadak Serbu Tetangga RI

6 hours ago 3

Jakarta, CNBC Indonesia - Konflik yang memanas antara India dan Pakistan berdampak pada rencana perjalanan penduduk setempat. Masyarakat India berbondong-bondong membatalkan liburan ke resor populer di Turki dan Azerbaijan.

Pasalnya, kedua negara mengumumkan dukungan terhadap Pakistan dalam konflik melawan India. Informasi ini diungkap 2 perusahaan pemesanan perjalanan (travel booking).

Para pelancong asal India mengalihkan destinasi mereka ke negara-negara lain, termasuk tetangga RI seperti Thailand dan Vietnam. Negara lain yang dijadikan sasaran baru adalah Georgia, Serbia, dan Mesir.

Turki dan Azerbaijan merupakan negara-negara yang selama ini sering dikunjungi pelancong India untuk berlibur. Namun, sepertinya kedua negara harus siap-siap kehilangan turis dari India dalam waktu dekat.

"Pemesanan untuk Azerbaijan dan Turki merosot 60% sepanjang pekan lalu. Jumlah pembatalan meningkat hingga 250% pada periode yang sama," kata juru bicara aplikasi pemesanan online, MakeMyTrip, dikutip dari Reuters, Kamis (15/5/2025).

Aplikasi pemesanan lainnya, EaseMyTrip, mengatakan terjadi peningkatan pembatalan pemesanan untuk Turki sebesar 22% dan Azerbaijan sebesar 30%.

"Fenomena ini menyusul ketegangan geopolitik baru-baru ini," kata CEO EaseMyTrip, Rikant Pittie.

Platform pemesanan tiket lainnya asal India, ixigo, mengatakan di X bahwa pihaknya menangguhkan pemesanan tiket penerbangan ke Turki, Azerbaijan, dan China.


Pendiri EaseMyTrip Nishant Pitti mengatakan di X bahwa sepanjang tahun lalu, 287.000 turis India mengunjungi Turki. Sementara pengunjung India ke Azerbaijan sebanyak 243.000 orang.

"Ketika negara-negara ini secara terbuka mendukung Pakistan, apakah kita harus mendukung pariwisata dan ekonomi mereka?" kata Pitti.

India dan Pakistan memang sudah lama bersitegang. Namun, kondisi diperparah setelah kelompok militan melakukan aksi penyerangan yang merenggut nyawa turis di wilayah Kashmir yang dikuasai India pada April lalu.


India menuduh Pakistan terlibat dalam aksi terorisme tersebut. Namun, pemerintah Pakistan berulang kali membantah tuduhan tersebut.

Pertikaian bersenjata akhirnya pecah setelah India menyerang wilayah Pakistan yang diklaim sebagai 'markas teroris' pada pekan lalu. Pakistan membalas dengan menjatuhkan jet tempur India. Kedua negara akhirnya menyepakati gencatan senjata pada Sabtu (10/5) pekan lalu, setelah 4 hari bertempur secara intens.

Dalam kondisi gencatan senjata, India dan Pakistan masih saling sindir satu sama lain. Hal ini memicu sentimen negatif dari penduduk masing-masing negara.


(fab/fab)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Duel Ultra-Thin Flagship, Samsung S25 Edge Vs iPhone 17 Air

Next Article Perang Brutal India-Pakistan, Ini Daftar Senjata 2 Negara Nuklir

Read Entire Article
8000hoki online hokikilat online
1000hoki online 5000hoki online
7000hoki online 9000hoki online
Ekonomi Kota | Kalimantan | | |