Pengganti Starlink Makin Ramai Diburu, Elon Musk Minggir!

1 day ago 2

Jakarta, CNBC Indonesia - Bisnis internet berbasis satelit kian kompetitif. China memiliki SpaceSail yang berambisi mengerahkan 15.000 satelit orbit rendah Bumi (LEO) pada 2030 mendatang.

Sementara itu, Eutelsat dari Prancis digadang-gadang akan segera menggantikan dominasi Starlink milik Elon Musk.

CNBC International melaporkan saham Eutelsat meroket hampir 390% pada pekan lalu. Eutelsat memanfaatkan roket dari SpaceX milik Musk dan firma lainnya untuk mengirim satelit ke LEO atau orbit atas Bumi (GEO).

Pada 2023, Eutelsat mengombinasikan operasinya dengan firma satelit asal Inggris OneWeb. Hal ini menjadikan Eutelsat sebagai operator satelit terbesar ketiga di dunia dari segi pendapatan.

Pekan lalu, Eutelsat dikabarkan berpotensi menggantikan internet Starlink di Ukraina. Selama bertahun-tahun, Starlink melayani konektivitas di negara konflik tersebut sebagai upaya membantu perang melawan Rusia.

Namun, hubungan antara AS dan Ukraina kian memanas pasca Biden digantikan Donald Trump. Musk sendiri berperan penting dalam pemerintahan Trump dengan mengepalai Lembaga Efisiensi Pemerintah (DOGE).

Trump telah menangguhkan semua bantuan militer ke Ukraina pasca bersitegang dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy. Kongrontasi tersebut terjadi setelah Trump mengubah kebijakan AS terhadap Ukraina dan Rusia dan membuka peluang berdiskusi dengan Moskow.

Pada Februari, laporan menyebut negosiator AS membuka kemungkinan untuk memutus akses Ukraina ke internet Starlink, jika kedua negara gagal menyepakati masalah mineral tanah jarang milik Ukraina.

Pada awal Maret ini, Eutelsat mengatakan pihaknya telah berbicara dengan Uni Eropa untuk menyuplai akses internet tambahan ke Ukraina. Sejak saat itu, saham Eutelsat terus melonjak karena kemungkinan menggantikan Starlink di masa depan.

"Semua orang bertanya kepada kami apakah kami akan menggantikan jumlah terminal Starlink yang sangat banyak di Ukraina. Kami akan mengupayakannya," kata CEO Eutelsat Eva Berneke kepada Bloomberg, dikutip dari CNBC International, Selasa (11/3/2025).

Eutelsat mengatakan saat ini memiliki 35 satelit GEO, ditambah konstelasi LEO sebanyak lebih dari 600 satelit.

Pekan lalu, Musk mengatakan Ukraina akan lumpuh total jika beralih dari Starlink. Sebagai respons, Menteri Luar Negeri Polandia Radoslaw Sikorski menegaskan negaranya telah membayar Starlink untuk melayani akses internet di Ukraina.

Polandia dikenal sebagai salah satu negara yang mendukung Ukraina mati-matian untuk melawan invasi Rusia sejak 2022. Sikorski mengatakan Polandia kemungkinan akan mencari alternatif penyuplai lain jika Starlink tidak bisa diandalkan.

Menteri Luar Negeri AS Marco Rubio membantah klaim Sikorski. "Tidak ada yang mengancam akan memutus hubungan Ukraina dengan Starlink," kata dia.

Sementara itu, Musk menjuluki Sikorski sebagai 'orang keci'. Pada pekan ini, Perdana Menteri (PM) Polandia Donald Tusk membela Menteri Luar Negerinya. Ia mengatakan "Sikorski secara tenang menjelaskan posisi Polandia ke pejabat dari negara lain".


(fab/fab)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Gagal Uji Coba Ketujuh, Roket SpaceX Starship Elon Musk Meledak

Next Article Starlink Elon Musk Dapat Karpet Merah, Orang Terkaya Asia Gigit Jari

Read Entire Article
8000hoki online hokikilat online
1000hoki online 5000hoki online
7000hoki online 9000hoki online
Ekonomi Kota | Kalimantan | | |