Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati menegaskan, bahwa program Makan Bergizi Gratis (MBG) memiliki dampak ekonomi yang luas, terutama dalam menciptakan lapangan kerja dan membuka peluang usaha baru. Menurutnya, MBG bukan sekadar program sosial, tetapi juga menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi berbasis rakyat.
"Di mana pun ada sekolah yang menjalankan MBG, mereka harus menyiapkan bahan makanan, memasak, mengantar, hingga mencuci perlengkapan makan. Ini pekerjaan yang masif, padat karya (labour-intensive), dan merata di seluruh Indonesia," ujar Sri Mulyani, beberapa waktu lalu.
Pemerintah telah mengalokasikan Rp 71 triliun untuk MBG pada 2025 dengan target 15-17,5 juta penerima manfaat. Selanjutnya, pemerintah berencana menambah anggaran Rp 100 triliun, sehingga totalnya mencapai Rp 171 triliun dengan cakupan penerima yang meningkat hingga 82,9 juta orang.
Program MBG memberikan efek berganda (multiplier effect) terhadap berbagai sektor, mulai dari pertanian, perikanan, distribusi pangan, hingga industri pengolahan makanan, baik skala besar maupun mikro. Dari sisi ketenagakerjaan, MBG diproyeksikan mampu menyerap jutaan tenaga kerja di sektor Usaha Kecil, Koperasi, dan Menengah (UKKM).
Di sisi lain, pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) menyambut positif langkah pemerintah dalam mengimplementasikan MBG. Ketua Umum Asosiasi UMKM Indonesia (AKUMANDIRI), Hermawati Setyorinny mengharapkan MBG bisa turut berdampak ke sektor UMKM yang menjadi salah satu penggerak perekonomian terbesar.
UMKM menjadi salah satu penopang ekonomi nasional dan mencakup sekitar 99% total unit usaha di Indonesia. Sektor ini pun berkontribusi 60,51% terhadap PDB nasional dan menyerap hampir 97% dari total tenaga kerja di Indonesia. Sementara kontribusi UMKM pada ekspor nasional mencapai sekitar 15,7% dari total ekspor nasional.
Menyadari besarnya potensi dan kebutuhan UMKM dalam mendukung program MBG, Bank Mandiri melalui Kopra by Mandiri menawarkan solusi digital terintegrasi yang memungkinkan pengguna dari segmen korporasi, institusi, hingga UMKM untuk mengelola berbagai transaksi keuangan dalam satu platform. Dengan teknologi berbasis digital, Kopra membantu UMKM mengoptimalkan pengelolaan keuangan dan mengakselerasi transaksi bisnis, agar lebih kompetitif dan responsif terhadap peluang pasar, termasuk yang tercipta melalui program MBG.
Sebagai solusi keuangan yang unggul, Kopra by Mandiri menyediakan layanan pengelolaan arus kas secara real-time, memungkinkan UMKM dalam program MBG untuk mengatur pemasukan dan pengeluaran dengan lebih terkontrol. Fitur rekonsiliasi otomatis membantu mengurangi risiko kesalahan pencatatan serta menyederhanakan proses administrasi, sehingga operasional bisnis menjadi lebih efisien.
Untuk mendukung pertumbuhan bisnis UMKM yang terlibat dalam rantai pasok MBG, Kopra menghadirkan fasilitas percepatan penerimaan pembayaran berbasis invoice atau pesanan. Selain itu, sistem pembayaran digital yang terintegrasi memungkinkan UMKM menerima berbagai metode pembayaran, termasuk transfer bank dan virtual account, sehingga transaksi dengan pemerintah, distributor, maupun pelanggan lainnya menjadi lebih mudah dan cepat.
Kopra by Mandiri juga dilengkapi dengan dashboard yang menyajikan laporan keuangan terperinci. Dengan fitur ini, UMKM dapat memahami pola transaksi, merencanakan ekspansi bisnis, serta mengoptimalkan penggunaan dana yang mereka terima dalam program MBG. Dengan wawasan berbasis data, UMKM dapat mengambil keputusan keuangan yang lebih tepat untuk memastikan pertumbuhan bisnis.
Melalui teknologi layanan keuangan digital yang disediakan oleh Kopra by Mandiri, UMKM yang terlibat dalam program MBG dapat lebih mudah mengakses layanan perbankan modern untuk mengoptimalkan peluang usaha yang muncul. Dengan demikian, program ini tidak hanya menggerakkan ekonomi rakyat, tetapi juga menjadi upaya Bank Mandiri untuk bersinergi bersama UMKM untuk membangun ekosistem usaha yang berdaya saing.
(bul/bul)
Saksikan video di bawah ini:
Video: Bank Mandiri Siapkan Uang Tunai Rp31,6 Triliun Untuk Lebaran
Next Article Terus Beradaptasi, Bank Mandiri Raih Communication Strategist Awards