17 hours ago
4
Jakarta, CNBC Indonesia — Salah satu perusahaan kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) yakni ChatGPT akhir-akhir ini mencetak rekor lonjakan jumlah pengguna global setelah merilis fitur gambar bergaya Studio Ghibli.
Fitur baru tersebut memungkinkan pengguna menghasilkan ilustrasi bergaya tangan khas Studio Ghibli, rumah produksi animasi Jepang legendaris yang dikenal lewat film Spirited Away dan My Neighbor Totoro. Hasil gambar AI ini ramai dibagikan di media sosial dalam format cerita, meme, hingga karya seni personal.
Di samping itu, pendiri Studio Ghibli Hayao Miyazaki sejatinya sudah membangun Ghibli sejak tahun 1985 lalu. Dia juga telah membangun warisan monumental melalui film-filmnya yang menakjubkan dan karya-karya visionernya.
Dalam wawancara tahun 2016, Miyazaki mengkritik gambar AI. "Saya sangat jijik. Saya tidak pernah ingin memasukkan teknologi ini ke dalam karya saya," katanya.
OpenAI belum memberikan pernyataan resmi soal sumber data pelatihan model AI mereka dan potensi pelanggaran terkait fitur ini. Sementara itu, komentar lawas pendiri Studio Ghibli, Hayao Miyazaki, kembali viral setelah tren ini meledak.
Sementara itu, popularitas fitur bergaya Ghibli khususnya oleh ChatGPT juga memicu perdebatan hukum terkait pelanggaran hak cipta. Pasalnya, meski hukum biasanya melindungi ekspresi spesifik, bukan gaya artistik secara umum, batas legal AI dalam meniru karya seniman masih "abu-abu"
"Landskap hukum untuk gambar AI yang meniru gaya khas Studio Ghibli masih belum jelas," kata Evan Brown, mitra di firma hukum Neal & McDevitt, dilansir Reuters, dikutip Jumat (4/4/2025).
Kekayaan bersih Hayao Miyazaki pada tahun 2025
Melansir Pennbook Center, pada tahun 2025, kekayaan bersih Hayao Miyazaki diperkirakan sekitar US$50 juta setara Rp 828 miliar (asumsi kurs Rp 16.560 per US$). Ini menempatkannya di antara sutradara animasi yang lebih sukses secara finansial di industri ini.
Kekayaannya terutama berasal dari karyanya sebagai kekuatan kreatif di balik Studio Ghibli dan film animasinya yang sangat sukses.
Jika dibandingkan dengan tokoh-tokoh berpengaruh lainnya dalam animasi seperti Walt Disney atau Nick Park, kekayaan Miyazaki tetap signifikan, meskipun penghasilannya lebih sederhana dibandingkan dengan kerajaan Disney.
Namun, film-filmnya seperti Spirited Away dan Princess Mononoke telah mengumpulkan pengakuan internasional, meningkatkan status keuangannya secara signifikan.
Penghasilan Hayao Miyazaki sebagai sutradara animasi terutama didorong oleh hubungannya dengan Studio Ghibli dan kinerja box office film-filmnya.
Film-film seperti Spirited Away, Princess Mononoke, dan My Neighbor Totoro tidak hanya menjadi hit box-office tetapi juga sukses kritis, berkontribusi secara signifikan terhadap pendapatannya.
Peran Studio Ghibli dalam perjalanan keuangannya tidak dapat dilebih-lebihkan. Dengan mendirikan studio bersama Isao Takahata, Miyazaki membantu merevolusi film animasi, mengubahnya menjadi karya sinematik yang diakui secara global. Keterlibatannya yang konsisten dalam proyek-proyek profil tinggi memastikan bahwa pendapatannya tetap stabil dan substansial.
Dalam hal posisi keuangan, kekayaan Miyazaki sebanding dengan raksasa industri seperti Walt Disney dan Nick Park, meskipun dalam skala yang agak lebih kecil. Tidak seperti Disney, yang membangun sebuah kerajaan, Miyazaki telah mempertahankan pendekatan yang lebih fokus dan didorong secara artistik untuk karirnya.
Hal ini telah memungkinkannya untuk mempertahankan kesuksesan finansial tanpa mengkomersialkan pekerjaannya pada tingkat yang sama.
Film-film Studio Ghibli, khususnya Spirited Away, yang memenangkan Academy Award untuk Fitur Animasi Terbaik, membantu meningkatkan profilnya dan meningkatkan penghasilannya.
Secara komparatif, Nick Park, pencipta Wallace & Gromit, dan Isao Takahata, salah satu pendiri Studio Ghibli, juga menghasilkan keuntungan finansial yang substansial di sektor animasi, meskipun mereka beroperasi pada skala keuangan yang berbeda.
(mkh/mkh)
Saksikan video di bawah ini:
