Menengok Masa Depan Industri Kecantikan dan Konsumer

2 weeks ago 23

Jakarta, CNBC Indonesia - Indonesia dihadapkan dengan sejumlah dinamika yang semakin kompleks, yang dipengaruhi oleh faktor global maupun domestik. Namun, ekonomi Indonesia masih mampu tumbuh 5,03% sepanjang 2024.

Meski demikian, daya beli masyarakat menunjukkan tanda-tanda pelemahan akibat tekanan inflasi, ketidakpastian ekonomi global, serta meningkatnya tren Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) di berbagai sektor. Padahal konsumsi masyarakat tetap menjadi pendorong dan berkontribusi 54% terhadap ekonomi Indonesia.

Pelemahan daya beli ini pun menjadi tantangan tersendiri bagi sektor Fast-Moving Consumer Goods (FMCG) dan sektor kecantikan. Selain itu, perubahan pola konsumsi karena digitalisasi, tren keberlanjutan, serta pergeseran preferensi konsumen terhadap produk yang lebih sehat dan berbasis nilai (value-driven) juga turut mempengaruhi dua sektor ini.

Hal ini mendorong sektor konsumer dan industri kecantikan harus berinovasi dan melakukan personalisasi produk, serta meningkatnya kesadaran terhadap pentingnya perawatan diri kepada masyarakat.

Untuk membahas lebih lanjut terkait keberlangsungan industri kecantikan dan konsumer, CNBC Indonesia dengan bangga menggelar Consumer & Beauty Outlook 2025. Mengangkat tema Consumer Power 2025: Where Demands are Heading, acara ini akan diselenggarakan pada 27 Februari 2025. Diskusi ini akan menghadirkan pemimpin dan ahli di bidang industri tersebut serta para pembuat kebijakan.

Di antaranya adalah Wakil Menteri Kemenperin Faisol Riza, Wakil Menteri Kemendag Dyah Roro Esti serta Kepala BPOM Taruna Ikrar yang akan menjadi keynote speaker. Lalu, ada juga Deputi Bidang Pengawasan Obat Tradisional, Suplemen, Kesehatan, dan Kosmetik BPOM Mohamad Kashuri dan Wakil Ketua Komisi VI, Nurdin Halid sebagai panelist speaker.


(rah/rah)

Saksikan video di bawah ini:

Video: AS-Ukraina Panas, Trump Sebut Zelenskyy Diktator Tanpa Pemilu

Read Entire Article
8000hoki online hokikilat online
1000hoki online 5000hoki online
7000hoki online 9000hoki online
Ekonomi Kota | Kalimantan | | |