Jakarta, CNBC Indonesia - Indonesia telah menetapkan target pertumbuhan ekonomi yang ambisius sebesar 8%. Pencapaian ini terbilang menantang di tengah ketidakpastian global, seperti fluktuasi ekonomi, ketegangan geopolitik, dan volatilitas pasar keuangan.
Sederet tantangan ini memang menguji ketahanan negara berkembang. Namun, Indonesia tetap berkomitmen untuk menjaga stabilitas dan mencapai pertumbuhan berkelanjutan melalui kebijakan strategis, investasi, dan inovasi industri.
Kebijakan tersebut bisa dilakukan di berbagai sektor-sektor prioritas, seperti infrastruktur, energi, dan teknologi dalam membantu meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Di sisi lain, analisis sistematis peluang dan tantangan serta kerja sama antara pemerintah, swasta, dan masyarakat perlu dilakukan demi menciptakan strategi yang efektif untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi 8%.
Dr. Arthur B. Laffer, ekonom kenamaan AS dan mantan penasihat Presiden Donald Trump, membagikan pandangannya tentang arah ekonomi global dan tantangan yang dihadapi Indonesia.
Dr. Laffer menyoroti pentingnya reformulasi regulasi, khususnya dalam hal perpajakan sektor strategis dan penyederhanaan aturan yang dinilai masih berbelit.
Apakah pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa menembus 8% jika perbaikan ini dilakukan?
Simak pembahasannya dalam program Manufacture Check pukul 18:10 bersama Dr. Arthur B. Laffer dan Safrina Nasution hanya di CNBC Indonesia TV.
(mij/mij)
Saksikan video di bawah ini:
Video: Ekonomi Lesu & Bergejolak,Pembiayaan Infrastruktur Lari Kemana?
Next Article Video: PIK2 dan Penghijauan Pesisir, Mangrove Untuk Masa Depan