FOTO Internasional
Reuters, CNBC Indonesia
16 May 2025 06:15

Pemadaman listrik harian yang berlangsung rata-rata empat jam atau lebih telah menjadi hal biasa di ibu kota Kuba, Havana, menjadi sebuah tanda yang meresahkan dari krisis energi yang belum terselesaikan. REUTERS/Norlys Perez

Kemalangan Havana menjadi serangkaian untuk pemadaman listrik nasional selama beberapa bulan terakhir, yang terakhir terjadi pada bulan Maret, yang membuat jaringan listrik negara hampir tidak berfungsi, warga tertekan oleh kekurangan bahan bakar, bencana alam, hingga krisis ekonomi. REUTERS/Norlys Perez

Wilayah yang jadi pusat komersial dan tujuan wisata utama di pulau itu telah lama mengalami pemadaman listrik sesekali, tetapi hingga tahun ini sebagian besar menjadi pemadaman terburuk oleh operator jaringan listrik, dikutip dari Reuters, Jumat 15/5. REUTERS/Norlys Perez

Pemadaman listrik yang semakin parah di Havana terjadi ini setelah Amerika Serikat memperketat sanksi terhadap Kuba, mengembalikan negara pulau itu ke daftar negara sponsor terorisme, dan memperketat pembatasan pengiriman uang, pariwisata, dan perdagangan. REUTERS/Norlys Perez

Namun, pemadaman listrik semakin menjadi perbincangan hangat di kota Havana. "Ini mengerikan, mengerikan. Sistem kelistrikan di negara ini saat ini tidak berfungsi," kata Dayamí Cheri, 52 tahun, seorang warga Old Havana yang sempit. "Dengan panas seperti ini dan tidak ada listrik, tidak seorang pun dapat bertahan hidup." REUTERS/Norlys Perez