Ketahuan Pelesiran ke Antartika, Presiden Iran Pecat Wapresnya

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Kran Masoud Pezeshkian baru saja memecat salah satu wakilnya, Shahram Dabiri. Penyebabnya karena dia diduga melakukan liburan mewah ke Antartika.

Foto Dabiri, yang merupakan wakil urusan parlementer, dan istrinya Nowruz di depan kapal MV Plancius tersebar di media sosial. Banyak masyarakat yang marah dengan liburan tersebut.

Menurut kantor presiden, liburan Dabiri tidak dibenarkan dan tidak diterima mengingat kesulitan ekonomi yang terjadi di Iran. Pezehskian juga mengatakan tindakan tersebut 'tidak dapat didukung' meskipun menggunakan uangnya sendiri dan bertentangan dengan prinsip kesederhanaan.

"Dalam pemerintahan yang mengikuti nilai Imai Syiah pertama (Imam Ali) dan di tengah tekanan ekonomi yang signifikan pada masyarakat kita, perjalanan mewah pejabat pemerintah, meskipun dibiayai sendiri, tidak dapat didukung," kata dia, dikutip dari BBC, Minggu (6/4/2025).

Tak jelas paket perjalanan apa yang digunakan Dabiri atau moda transportasi dari Iran ke Antartika. Namun berdasarkan foto, perjalanan menggunakan MV Plancius ke Antartika memang tak murah, setidaknya memakan biaya sekitar US$6.685 (Rp 110,7 juta).

BBC menuliskan salah satu paket melakukan perjalanan dari Ushuaia. Kota ini adalah wilayah paling selatan Argentina, berjarak 3.079 km dari ibu kota Buenos Aires.

Liburan ke benua terdingin itu memang tengah populer beberapa tahun terakhir. Biasanya perjalanan ini hanya dilakukan oleh ilmuwan dan penjelajah yang berpengalaman.

Sementara itu, ekonomi Iran memang tengah tidak baik-baik saja. Pada laporan Dana Moneter Internasional (IMF), tingkat pengangguran per Oktober 2024 menunjukkan 8,4% dan inflasi tahunan 29,5%.

Pezeshkian pada pemilihan presiden Iran tahun lalu berjanji akan menghidupkan ekonomi. Selain itu juga meningkatkan kehidupan sehari-hari masyarakat.

(ayh/ayh)

Next Article Video: Ketegangan Dengan Israel Memanas, Iran Perluas Latihan Militer