Kebakaran Hutan di Korsel Mengganas, 28 Orang Tewas

Jakarta, CNBC Indonesia - Korban tewas akibat kebakaran hutan di Gyeongsang Utara, Korea Selatan, mencapai 28 orang dan 32 orang lainnya luka-luka. Sejak Jumat lalu, gelombang kebakaran hutan telah melanda wilayah tersebut, dan lebih dari 38.000 hektar hutan telah terbakar.

Akibatnya sebanyak 37.829 orang mengungsi, termasuk hampir 30.000 orang di daerah Uiseong dan Andong di Provinsi Gyeongsang Utara.

Pelaksana tugas Presiden Han Duck-soo menginstruksikan pelaksana tugas Menteri Dalam Negeri Ko Ki-dong untuk tinggal di Provinsi Gyeongsang Utara dan mengawasi upaya bantuan bagi para korban kebakaran hutan hingga kobaran api dapat dikendalikan.

"Sangat mengkhawatirkan bahwa banyak korban adalah warga lanjut usia, termasuk pasien di rumah sakit jompo," kata Han, dikutip dari Yonhap, Jumat (28/3/2025).

"Tolong jaga kesehatan dan keselamatan para korban di lapangan dan aktifkan sistem pendukung yang efisien agar para petugas pemadam kebakaran dan pekerja sukarelawan tidak kelelahan," imbuhnya.

Pihak berwenang mengerahkan helikopter, truk pemadam kebakaran dan personil pemadam kebakaran untuk memadamkan kobaran api yang dimulai di Kabupaten Uiseong, sekitar 180 kilometer tenggara Seoul. Kebakaran tersebut menyebar dengan cepat karena angin kencang.

Pemerintah Korea Selatan menetapkan wilayah tenggara yang terkena dampak paling parah sebagai zona bencana untuk memfokuskan sumber daya dan mempercepat upaya pemulihan.

Pemerintah sebelumnya menetapkan Sancheong, Provinsi Gyeongsang Selatan; Ulju, Ulsan; Uiseong, Provinsi Gyeongsang Utara; dan Hadong, Provinsi Gyeongsang Selatan, sebagai zona bencana khusus.

Pada Kamis, empat yurisdiksi lain di wilayah tenggara, yakni Andong, Cheongsong, Yeongyang dan Yeongdeok di Provinsi Gyeongsang Utara, ditambahkan ke dalam daftar.

(pgr/pgr)

Next Article Kebakaran Hebat Terjadi di Pabrik Kota Bekasi, Jalan Pejuang Macet