Kawasan GBK dan Seisinya Masuk Danantara, Segini Aset Totalnya

3 hours ago 4

Jakarta, CNBC Indonesia - Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) mengumumkan akan memasukkan wilayah Gelora Bung Karno (GBK) dan seisinya, serta Perusahaan Umum (Perum) menjadi aset milik Danantara.

Chief Executive Officer (CEO) BPI Danantara Rosan Roeslani mengatakan, aset Danantara saat ini sudah terkumpul lebih dari US$982 miliar atau sekitar Rp 16.545,71 triliun. Ke depan, aset ini diprediksi bisa tembus US$1 triliun atau Rp 16.849,00 triliun.

Peningkatan nilai aset ini disebut berasal dari kumpulan aset dari Perum hingga aset milik Kementerian Sekretariat Negara (Mensesneg), termasuk kawasan GBK.

"Disampaikan juga akan dimasukkan aset lain. Dan itu adalah yang kita ada di sini, GBK. Yang ada di Mensesneg, yang nilainya di value 8 tahun yang lalu itu nilainya US$25 miliar. Nah jadi GBK dan seluruh lokasi yang ada di sini akan dimasukkan ke dalam Danantara," kata Rosan saat acara Town Hall Danantara di Jakarta, Senin, (28/4/3025).

Ke depan, aset-aset tambahan ini akan dikelola dengan perencanaan yang produktif. Hal ini diharapkan agar aset bisa menghasilkan return of investment yang baik.

"Aset yang bisa menghasilkan baik dari return of asset, return of investment. Sesuai dengan parameter atau kriteria benchmarking dengan yang lainnya. Jadi ini semua akan, yang tadinya berada di dalam Mensesneg akan berada di bawah Danantara itu," kata dia.

Sebelumnya, Initial funding atau pendanaan awal Danantara diproyeksi mencapai US$ 20 miliar Danantara pada tahap awal akan menaungi setidaknya tujuh BUMN jumbo, yakni PT Bank Mandiri (Persero) Tbk., PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk., PT PLN (Persero), PT Pertamina (Persero), PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk., PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk., dan PT Mineral Industri Indonesia (Persero) atau MIND ID. Namun informasi terakhir, Danantara akan mengelola seluruh aset BUMN.

Jika mengacu pada 7 perusahaan saja, dari penggabungan total aset 7 BUMN tersebut, maka dana kelolaan Danantara pada tahap awal ini akan mencapai Rp9.000 triliun. Ketujuh perusahaan tersebut juga merupakan tujuh perusahaan terbesar di Indonesia yang sangat strategis dan memiliki banyak kepentingan, termasuk dalam mendukung perekonomian masyarakat.


(fab/fab)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Bos Danantara Gelar Pertemuan, Angin Segar ke Pasar Saham RI?

Next Article Efek Danantara ke Pasar Modal Belum Jelas, Kecuali ...

Read Entire Article
8000hoki online hokikilat online
1000hoki online 5000hoki online
7000hoki online 9000hoki online
Ekonomi Kota | Kalimantan | | |