Israel Serang Iran, 5 Saham Ini Langsung Melesat Kencang

21 hours ago 4

Jakarta, CNBC Indonesia - Serangan Israel terhadap beberapa fasilitas penting, seperti nuklir Iran membuat pasar saham bergejolak. Banyak saham yang longsor karena dampak sentimen ini, namun ada beberapa saham yang diuntungkan dan justru melesat kencang.

Saham-saham di sektor energi dan komoditas emas menjadi dua sektor yang diburu investor dan mengalami kenaikan signifikan. Berdasarkan pantauan CNBC Indonesia hingga pukul 9:10, saham PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) sudah mengalami kenaikan 3,16% ke posisi Rp 3.270 per saham. Sementara saham PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG) meroket 6,52% ke level Rp 272 per saham.

Ada juga saham PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) yang naik 4,69% ke angka Rp 1.340 per saham. Lalu ada saham PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) yang menguat 3,5% ke level Rp 1.330 per saham. Melengkapi 5 saham yang diuntungkan dan mengalami kenaikan harian terbesar pada pagi ini ada saham PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) yang naik 1,83% ke posisi Rp 2.230 per saham.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka di zona merah pada perdagangan hari ini, Jumat (13/6/2025). IHSG dibuka turun 0,3% meninggalkan level 7.200-an. Dalam lima menit perdagangan awal, IHSG terkoreksi semakin dalam hingga turun 35 poin ke level 7.168.

Sebanyak 191 saham turun, 166 naik, dan 201 tidak bergerak. Nilai transaksi mencapai Rp 929 miliar yang melibatkan 1,2 miliar saham dalam 77.184 kali transaksi.

Sementara itu, bursa Asia-Pasifik juga dalam kondisi serupa. Mengutip CNBC International, indeks acuan Nikkei 225 Jepang turun 1,28% sementara Topix turun 1,22%. Kospi Korea Selatan turun 0,83% dan Kosdaq berkapitalisasi kecil turun 1,82%. Sedangkan S&P/ASX 200 Australia tidak bergerak.

Bursa di Asia kebakaran seiring dengan serangan Israel ke Iran. Israel telah mengonfirmasi telah melancarkan serangan militer besar-besaran ke sejumlah target strategis di Iran, termasuk fasilitas nuklir dan pusat produksi rudal. Menurut pernyataan resmi pemerintah Israel pada Jumat (13/6/2025), operasi yang diberi nama "Rising Lion" itu dimaksudkan untuk mencegah Iran mengembangkan senjata nuklir,

Dalam pesan video yang dirilis kepada publik, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyatakan bahwa negaranya telah memasuki "momen penentu dalam sejarah Israel" dan akan terus melakukan serangan ke Iran selama beberapa hari ke depan.


(ayh/ayh)
[Gambas:Video CNBC]

Next Article Sosok ini Dulunya Dokter, Kini Jadi Ratu Judi Dunia

Read Entire Article
8000hoki online hokikilat online
1000hoki online 5000hoki online
7000hoki online 9000hoki online
800hoki download slot games 2000hoki download slot games
4000hoki download slot games 6000hoki download slot games
Ekonomi Kota | Kalimantan | | |