Industri Pertambangan RI Terpuruk di Kuartal I-2025, Minus 1,23%

3 hours ago 2

Jakarta, CNBC Indonesia-Ekonomi Indonesia pada kuartal I-2025 tumbuh 4,87% secara year on year (yoy). Seluruh lapangan usaha tumbuh positif, kecuali sektor pertambangan yang minus 1,23%.

"Seluruh lapangan usaha tumbuh positif kecuali lapangan usaha pertambangan," terang Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti dalam konferensi pers, Senin (5/5/2025)

Rilis BPS Senin, (5/5/2025). (Tangkapan Layar Youtube BPS Statistics)Foto: Rilis BPS Senin, (5/5/2025). (Tangkapan Layar Youtube BPS Statistics)
Rilis BPS Senin, (5/5/2025). (Tangkapan Layar Youtube BPS Statistics)

Amalia menjelaskan, penyebabnya adalah kontraksi pada pertambangan batu bara dan lignit sebesar 0,1% sejalan dengan turunnya permintaan pasar internasional. Hal serupa juga terjadi pada pertambangan biji logam, dengan kontraksi 11,83%.

"Pertambangan biji logam kontraksi 11,83% akibat adanya pemeliharaan besar yang direncanakan pada tambang emas tembaga di papua tengah," ujarnya.


(mij/mij)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Pertumbuhan Ekonomi Diproyeksi 4,7%, Indonesia Emas Atau Cemas?

Next Article Prabowo Contek Ide Soeharto Kejar Ekonomi Tumbuh 8%, Simak!

Read Entire Article
8000hoki online hokikilat online
1000hoki online 5000hoki online
7000hoki online 9000hoki online
Ekonomi Kota | Kalimantan | | |