4 days ago
6
Jakarta, CNBC Indonesia - Bandara Internasional Hamad di Doha, Qatar, mengumumkan penutupan sementara wilayah udaranya pada Senin. Hal menyusul serangan rudal yang dilancarkan Iran terhadap pangkalan militer Amerika Serikat (AS) di Al Udeid, dekat ibu kota Qatar, yang membuat zona udara negara itu ditutup sementara
Mengutip The Economic Times, penutupan wilayah udara ini menyebabkan gangguan signifikan pada jadwal penerbangan. Banyak maskapai penerbangan, termasuk Qatar Airways, terpaksa membatalkan atau mengalihkan puluhan penerbangan yang menuju atau berangkat dari Doha.
"Keputusan untuk menutup wilayah udara ini bertujuan untuk memastikan keselamatan warga, penduduk, dan pengunjung," kata Kementerian Luar Negeri Qatar, Selasa (24/6/2025).
Meskipun serangan Iran menargetkan pangkalan militer AS, tidak ada laporan korban jiwa atau luka-luka di pangkalan tersebut. Kementerian Pertahanan Qatar mengonfirmasi bahwa sistem pertahanan udara mereka berhasil mencegat sebagian besar rudal.
Serangan ini dilakukan Tehran sesaat setelah AS menyerang tiga fasilitas nuklir milik negara itu. Hal ini membuat Washington menjadi pihak yang bergabung dengan Israel dalam operasi menyerang Negeri Persia.
Presiden AS Donald Trump mengatakan serangan ini untuk menekan Iran untuk menyetujui proposal kesepakatan nuklir antara Washington dengan negara itu. Trump telah lama menolak pengembangan nuklir Iran karena dirasa digunakan untuk pengembangan senjata, meski tudingan ini terus ditolak Tehran.
Bandara Internasional Hamad Kembali Beroperasi
Bandara Internasional Hamad dan wilayah udara Qatar telah kembali dibuka dan operasi penerbangan kembali normal pada Selasa. Otoritas Penerbangan Sipil Umum Qatar (General Civil Aviation Authority) mengumumkan bahwa "kembalinya suasana menjadi normal" telah tercapai setelah berkoordinasi dengan berbagai instansi terkait.
Mengutip The Economic Times, otoritas Penerbangan Sipil Umum Qatar kemudian mengumumkan bahwa 'kembalinya suasana normal' telah tercapai setelah berkoordinasi dengan lembaga-lembaga terkait.
"Kami memuji kerja sama yang luar biasa yang ditunjukkan oleh semua mitra dan upaya semua entitas negara untuk memastikan keselamatan dan keamanan penerbangan di wilayah udara Qatar," tuturnya.
Qatar Airways juga telah mengonfirmasi dimulainya kembali penerbangan. Namun perusahaan memperingatkan akan adanya penundaan yang signifikan pada jadwal penerbangan.
'Qatar Airways dapat mengonfirmasi pemulihan penerbangan menyusul pembukaan kembali wilayah udara di Negara Qatar. Fokus kami saat ini adalah membantu penumpang kami kembali ke rumah atau mencapai tujuan selanjutnya dengan aman dan lancar. Kami telah mengerahkan staf darat tambahan di Bandara Internasional Hamad untuk mendukung Anda saat kami melanjutkan operasi," tambah maskapai itu.
(tps/tps)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Trump Sowan ke Qatar,Siap Bahas Kesepakatan Miliaran Dolar
