IHSG Melemah, Saham Ini Sudah Anjlok 8,43%

1 week ago 10

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik melemah pada perdagangan sesi I Jumat (11/4/2025). Namun, koreksinya sudah mulai terpangkas, setelah sempat ambles 1% di pembukaan sesi I hari ini.

Per pukul 09:28 WIB, IHSG melemah 0,28% ke posisi 6.236,5. Namun, koreksi IHSG sudah mulai terpangkas setelah sempat ambles 1% lebih di pembukaan sesi I hari ini.

Nilai transaksi indeks di awal sesi I hari ini sudah mencapai sekitar Rp 1,9 triliun dengan volume transaksi mencapai 2,3 miliar dan sudah ditransaksikan sebanyak 162.723 kali. Sebanyak 196 saham menguat, 253 saham melemah, dan 183 saham stagnan.

Beberapa saham terpantau melemah cukup parah pada sesi I hari ini. Di posisi pertama ada saham PT Nusantara Pelabuhan Handal Tbk (PORT) yang ambruk 8,43% ke posisi Rp 760/saham.

Kedua ada saham PT Techno9 Indonesia Tbk (NINE) yang anjlok 8,16% ke Rp 135/saham.

Berikut lima saham yang menguat paling kencang pada sesi I hari ini pukul 09:28 WIB.

- PT Nusantara Pelabuhan Handal Tbk (PORT) -8,43% ke Rp 760/saham.

- PT Techno9 Indonesia Tbk (NINE) -8,16% ke Rp 135/saham.

- PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS) -7,00% ke Rp 1.660/saham.

- PT Goodyear Indonesia Tbk (GDYR) -6,67% ke Rp 1.120/saham.

- PT Gema Grahasarana Tbk (GEMA) -6,67% ke Rp 126/saham.

Pasar global yang kembali bergejolak turut menjadi sentimen negatif bagi IHSG. Gejolak kembali terjadi arena ketegangan perang dagang antara dua negara besar AS dan China. Kedua negara ekonomi terbesar di dunia tersebut memicu suasana yang berisiko pada industri keuangan.

Perang dagang Presiden AS Trump mengguncang pasar global pada Kamis. Wall Street anjlok berjamaah di tengah kekhawatiran China akan menanggapi dengan tarif yang lebih tinggi untuk menyamai pungutan terbaru yang dikenakan oleh AS.

Pemerintah AS mengatakan pihaknya akan memberlakukan tarif minimum sebesar 145% terhadap produk impor China. Tarif ini jauh lebih tinggi dibandingkan pada awal perang tarif.

Dilansir The New York Times, penjelasan mengenai tarif minimum 145% tersebut muncul sehari setelah Trump mengumumkan bahwa dirinya akan menaikkan tarif atas barang-barang dari China menjadi 125%, sebagai respons atas tindakan balasan Beijing terhadap kebijakan tarif sebelumnya.

Menteri Keuangan AS, Scott Bessent mencoba untuk lebih menenangkan para skeptis dengan mengatakan pada pertemuan kabinet Trump bahwa lebih dari 75 negara ingin menerapkan proses negosiasi perdagangan, dan Trump sendiri menyatakan harapannya akan kesepakatan perdagangan dengan China.

Namun ketidakpastian sementara itu memperpanjang pelemahan pasar saham global.


(ayh/ayh)

Saksikan video di bawah ini:

Video: IHSG Bangkit 5% Usai Penundaan Tarif Dagang AS

Next Article Breaking: IHSG Anjlok 1,36%

Read Entire Article
8000hoki online hokikilat online
1000hoki online 5000hoki online
7000hoki online 9000hoki online
Ekonomi Kota | Kalimantan | | |