IHSG Makin Babak Belur, Ini Caranya Biar Tidak Makin Boncos!

2 weeks ago 10

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini babak belur kembali ke level 6500. Tak menutup kemungkinan, banyak investor yang mengalami floating loss di kondisi saat ini.

CNBC Indonesia memantau pada perdagangan Selasa hari ini (25/2/2025) hingga pukul 14.03 WIB, IHSG jatuh 2,45% ke posisi 6.584.22.

Anjloknya indeks pasar saham hari ini memperpanjang tren kontraksi di zona merah dan mendekati level terparah dalam tiga tahun terakhir.

Dengan kondisi IHSG yang gloomy ini membuat kita berpikir ulang terhadap saham-saham di portofolio kita. Apakah masih layak untuk dipertahankan, ditambah lagi untuk average down, atau malah dikurangi porsi-nya?

Dan, tak menutup kemungkinan sebagian besar dari kita sebagai investor mengalami floating loss atau kerugian yang belum terealiasikan.

Lantas, bagaimana cara kita bisa keluar dari floating loss?

Floating loss ini memang belum menjadi kerugian yang sebenarnya ketika suatu saham belum kita jual. Jadi, jika suatu saham kita tunggu lebih lama biasanya juga akan kembali naik lagi.

Namun, apakah kenaikan saham itu akan mencapai titik impas dari harga beli kita. Jawabannya, belum tentu.

Oleh karena itu, floating loss ini bisa juga perlu diantisipasi jika sudah mencapai batas dari toleransi risiko kita.

Fundamental Check

Untuk saham investasi kita bisa mempertimbangkan dari faktor fundamendal dulu apakah saham ini layak untuk kita pertahankan meskipun sedang merugi.

Pertama, kita bisa melihat dulu kondisi secara makro. Misalnya, dalam kondisi saat ini dimana berbagai negara banyak mengalami perlambatan ekonomi, termasuk Indonesia. Ditambah, likuiditas yang mengetat akibat efek suku bunga tinggi yang masih terasa.

Belum lagi, ada ketidakpastian dari eksternal mulai dari tarif Trump, ekonomi China yang lesu, stagflasi di AS sampai prospek laju cut rate the Fed yang melambat pada tahun ini.

Dari kondisi ekonomi yang penuh tantangan itu kita bisa evaluasi bagaimana ketahanan kinerja keuangan dari saham perusahaan yang kita punya.

Beberapa yang bisa dicermati seperti berikut :

1. Kas dan setara kas / free cash flow

Seberapa banyak kas yang dipunya, terutama free cash flow. Jika perusahaan masih punya banyak kas, maka potensi untuk bertahan di kondisi yang sulit ini relatif lebih tahan banting.

3. Tingkat utang

Lalu, seberapa banyak utang yang dipunya perusahaan. Akan lebih baik, jika perusahaan tidak punya utang terlalu banyak, terlebih utang berbunga bank.

Jika perusahaan punya utang banyak, terutama yang berbunga, ini akan membuat risiko terhadap sensifitas suku bunga semakin tinggi.

2. Margin Laba dan Beban yang dikeluarkan

Berikutnya yang patut diperhatikan adalah margin laba.

Terutama ini untuk perusahaan komoditas, ketika harga acuannya turun, maka potensi margin keuntungan akan semakin tergerus.

Jadi, patut diperhatikan jika cash cost atau beban yang dikeluarkan sudah semakin minim dengan harga jual acuan, maka bisnis perusahaan akan tidak terlalu menguntungkan.

Teknikal Check

Berikutnya, kita juga bisa combine dengan teknikal analisis. JIka suatu saham dari segi fundamental ternyata masih layak untuk kita pertahankan, maka sekarang adalah PR di sisi teknikal mencermati support terdekat yang bisa kita gunakan sebagai posisi cicil beli atau average down.

Dalam mencari support terdekat kita bisa menggunakan bantuan indikator seperti Moving Average/MA, atau bisa langsung ditarik dengan garis horizontal, atau menggunakan round number terdekat.

Dengan catatan, ketika kita mau average down, kita juga harus punya batas. Berapa banyak toleransi kita dalam average down untuk menjaga risiko tetap dalam batas risiko.

Dan, yang paling penting adalah menjaga modal kita supaya tidak tergerus di saham-saham tertentu, karena pada dasarnya kita harus menjaga diversifikasi dari portofolio aset kita untuk melindungi dari risiko kehilangan uang terlalu banyak.


CNBC INDONESIA RESEARCH

(tsn/tsn)

Read Entire Article
8000hoki online hokikilat online
1000hoki online 5000hoki online
7000hoki online 9000hoki online
Ekonomi Kota | Kalimantan | | |