IHSG Dibuka Terkoreksi Jelang Pengumuman Data Penting

1 day ago 5
Daftar Isi

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka melemah signifikan pada pembukaan perdagangan hari ini, Senin (2/6/2025).

Indeks turun 0,58% dan kembali ke level 7.134,49. Sebanyak 188 saham naik, 81 turun, dan 326 tidak bergerak. Pelemahan IHSG semakin dalam setelah beberapa menit perdagangan dengan indeks terkoreksi hingga 0,97%.

Nilai transaksi pagi ini mencapai Rp 1,03 triliun yang melibatkan 815 juta saham dalam 47.794 kali transaksi. Kapitalisasi pasar pun turun menjadi Rp 12.392 triliun.

Perdagangan pekan ini hanya akan berlangsung empat hari pada Senin-Kamis karena Jumat libur untuk merayakan Hari Idul Adha. Di tengah pendeknya hari perdagangan, Indonesia justru mengeluarkan banyak data-data ekonomi yang sangat penting mulai dari inflasi hingga neraca perdagangan.
Dari eksternal, sentimen akan datang dari perang dagang serta data manufaktur sejumlah negara.

PMI Manufaktur Indonesia

Pada awal pekan Senin (02/6/2025), S&P Global akan merilis data Purchasing Managers' Index (PMI) periode Mei 2025. Sebelumnya, aktivitas manufaktur Indonesia terkontraksi pada April 2025. PMI bahkan mencatat kinerja terburuk sejak Agustus 2021 di mana pada periode tersebut Indonesia tengah dihantam pandemi Covid-19 gelombang Delta.

Data Purchasing Managers' Index (PMI) yang dirilis S&P Global menunjukkan PMI manufaktur Indonesia ada di 46,7 atau mengalami kontraksi di April 2025. Ini adalah kali pertama PMI mencatat kontraksi sejak November 2024 atau dalam lima bulan terakhir.

PMI bahkan melaju dalam kecepatan terendah sejak Agustus 2021 atau 3,5 tahun lebih.

PMI menggunakan angka 50 sebagai titik mula. Jika di atas 50, maka artinya dunia usaha sedang dalam fase ekspansi. Sementara di bawah itu artinya kontraksi.

Koreksi pada April juga mengakhiri kinerja positif aktivitas manufaktur RI yang ekspansif pada Desember 2024 hingga Maret 2025.

Indeks Harga Konsumen (IHK) Indonesia

Badan Pusat Statistik (BPS) PS akan mengumumkan dua data ppenting hari ini yakni Indeks Harga Konsumen (IHK) Mei 2025 dan Neraca Perdagangan April 2025.

IHK diperkirakan turun atau mengalami deflasi pada Mei 2025 secara bulanan. IHK turun karena melandainya harga sejumlah bahan pangan, tiket transportasi, hingga bahan bakar minyak (BBM).

Konsensus pasar yang dihimpun CNBC Indonesia dari 10 institusi memperkirakan IHK secara bulanan (month to month/mtm) diproyeksi turun atau mengalami deflasi sebesar 0,1%. Sementara secara tahunan (year on year/yoy), IHSK masih diproyeksi naik atau mengalami inflasi sebesar 1,89%.

Jika IHK kembali terjadi deflasi maka ini akan menjadi deflasi ketiga sepanjang tahun ini setelah Januari (-0,76%) dan Februari (-0,48%).

Deflasi bisa menjadi kabar buruk karena bisa mencerminkan pelemahan daya beli. Terlebih, Indonesia sudah kerap mencatatkan deflasi pada tahun ini.
Melandainya harga barang bisa dipicu oleh melemahnya permintaan bukan lagi karena harga kembali normal atau pasokan yang mencukupi.

Neraca Dagang RI Masih Surplus?

Neraca perdagangan April 2025 akan mencerminkan seberapa besar dampak kebijakan perang dagang Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump. Polling CNBC Indonesia dari sembilan institusi menunjukkan neraca dagang Indonesia akan mengecil ke US$ 2,7 miliar pada April 2025, dari US$ 4,33 miliar pada Maret 2025.

Sebagai catatan, Trump mengumumkan kebijakan tarif impor 10% dan tarif resiprokal pada 2 April 2025. Trump juga terus mengganti kebijakan tarif impornya. Trump memang menunda tarif resiprokal hingga 90 hari tetapi tetap memberlakukan tarif 10%.

Kebijakan yang berubah-ubah ini tentu berdampak kepada aktivitas perdagangan karena importir atau eksportir bisa ragu memesan atau mengirim barang.

Apabila surplus neraca perdagangan kali ini kembali terjadi, maka Indonesia sudah membukukan surplus selama 60 bulan beruntun sejak Mei 2020.

Paket Insentif Prabowo

Pemerintah akan mengeluarkan paket kebijakan insentif ekonomi pada 5 Juni mendatang. Paket itu terdiri dari enam insentif untuk mendorong aktivitas ekonomi dan daya beli masyarakat pada pertengahan tahun ini.

Trump Naikkan Tarif Baja 50%

Trump pada Jumat mengumumkan bahwa ia berencana untuk menggandakan tarif impor baja dari 25% menjadi 50%, yang akan meningkatkan tekanan pada produsen yang bergantung pada logam industri untuk produksi. Bea masuk baru akan mulai berlaku pada tanggal 4 Juni.

Uni Eropa (UE) akhirnya mengkritik langkah Presiden Donald Trump untuk menggandakan tarif impor baja. Benua Biru memperingatkan bahwa hal itu "merusak" upaya untuk mencapai "solusi yang dinegosiasikan" dalam perang dagang yang sedang berlangsung. "Kami sangat menyesalkan pengumuman kenaikan tarif AS atas impor baja dari 25% menjadi 50%," kata juru bicara UE dalam sebuah pernyataan kepada NBC News pada Sabtu (31/5/2025).

Dia menambahkan bahwa UE siap menerapkan tindakan balasan, termasuk sebagai tanggapan atas kenaikan tarif AS terbaru.

PMI Manufaktur AS- China

Pekan ini, S&P global akan mengumumkan data PMI manufaktur sejumlah negara seperti AS, Jepang, ASEAN, hingga China untuk periode Mei 2025. Data ini menjadi pegangan awal seberapa besar dampak perang dagang ke aktivitas manufaktur dunia.

ISM Manufacturing AS akan dirilis pada hari ini sementara China dikeluarkan pada Selasa (3/6/2025).

Data Tenaga Kerja AS

AS akan mengumumkan data Job Openings and Labor Turnover Survey atau JOLTs untuk periode April. Survei ini memberikan data penting tentang dinamika pasar tenaga kerja. Di antaranya jumlah lowongan kerja yang tersedia dan belum terisi. jumlah orang yang baru saja direkrut/perusahaan yang mempekerjakan pegawai baru, jumlah orang yang meninggalkan pekerjaan termasuk resign dan dirumahkan.


(fsd/fsd)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Mau Libur Panjang, IHSG Lanjut "Semringah" Tapi Rupiah Melemah

Next Article Sri Mulyani Beberkan Momen 'Menyeramkan' di Awal 2024

Read Entire Article
8000hoki online hokikilat online
1000hoki online 5000hoki online
7000hoki online 9000hoki online
800hoki download slot games 2000hoki download slot games
4000hoki download slot games 6000hoki download slot games
Ekonomi Kota | Kalimantan | | |