Jakarta, CNBC Indonesia - Huawei memperkenalkan HP lipat tiga (tri-fold) pertama di dunia pada September 2024 lalu, bertepatan dengan peluncurkan seri iPhone 16 dari Apple.
Saat diluncurkan, para analis mengatakan kemunculan Huawei Mate XT merupakan kemenangan simbolik raksasa teknologi China di tengah gempuran blokir dari AS.
Pasalnya, Huawei mampu melahirkan HP berteknologi canggih dengan inovasi layar yang baru pertama kali dijual secara komersil. Sementara itu, pesaing kuatnya Apple hingga kini belum juga merilis HP lipat.
Huawei berani mematok harga super mahal untuk Mate XT, yakni 3.499 euro atau setara Rp66 jutaan. Hal ini cukup bikin ketar-ketir untuk hal penjualan. Sebab, ketidakpastian ekonomi membuat masyarakat lebih sensitif terhadap pengeluaran mereka.
Namun, rumor dari China mengklaim Huawei Mate XT tetap laku keras. Kabarnya, sebanyak 400.000 unit ponsel sudah ludes terjual, dikutip dari GSMArena, Jumat (11/4/2025).
Penjualan 400.000 unit memang tidak bisa dibilang banyak, bahkan jika dibandingkan dengan HP lipat lainnya yang beredar di pasaran.
Kendati demikian, untuk HP dengan harga super mahal, angka tersebut bisa dibilang sangat besar. Apalagi Huawei Mate XT merupakan lini produk pertama dari seri tersebut.
Pada Februari lalu, Mate XT resmi diluncurkan secara global. Namun, diprediksi penjualan di luar pasar China tak akan sebaik di kampung halaman.
Pasalnya, Huawei Mate XT tidak menyematkan layanan-layanan Google, ditambah lagi harganya cenderung lebih mahal untuk pasar global.
(fab/fab)
Saksikan video di bawah ini:
Video: AI Vs Kebakaran Hutan: Teknologi Cerdas Hadang Bencana Alam
Next Article HP Huawei Gagal Total Jadi Pembunuh iPhone, Ini Buktinya