Himbara Habiskan Rp167 T Dana dari Purbaya, Jatah Mandiri-BRI Ludes

Jakarta, CNBC Indonesia - Direktur Jenderal Strategi Ekonomi dan Fiskal Kementerian Keuangan Febrio Nathan Kacaribu mengungkapkan, lima bank milik negara yang memperoleh penempatan dana Rp 200 triliun dari pemerintah telah menggunakan sebagai besar untuk penyaluran kredit sampai dengan 22 Oktober 2025.

Sejak penempatan dana menganggur pemerintah di Bank Indonesia (BI) per 12 September 2025 oleh Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa itu, lima Himbara yang memperoleh penempatan dana telah memanfaatkan dalam bentuk penyaluran kredit atau pembiayaan senilai Rp 167,7 triliun, setara 84% dari total Rp 200 triliun.

"Ini per 22 Oktober itu berarti sekitar lima minggu setelah ditempatkan, ini perbankannya sudah menggunakan Rp 167,6 triliun," kata Febrio saat rapat kerja dengan Komisi XI DPR, Jakarta, Senin (17/11/2025).

Febrio menjelaskan, Himbara yang diantaranya telah memanfaatkan seluruh penempatan dana itu ialah Bank Mandiri dan BRI. Dari total porsi dana yang diterima masing-masing sebesar Rp 55 triliun, mereka sudah 100% memanfaatkannya untuk penyaluran kredit.

Sedangkan untuk BNI baru senilai Rp 37,4 triliun dari total porsi dana yang ditempatkan sebesar Rp 55 triliun atau setara 68%. BTN Rp 10,3 triliun atau 41% dari porsinya senilai Rp 25 triliun, dan BSI Rp 9,9 triliun atau 99% dari jatahnya yang sebesar Rp 10 triliun.

"Ini terutama karena yang kita tempatkan di sana lebih rendah biayanya dibanding cost of fund dari perbankan yang kita tempatkan itu. Kita tempatkan sesuai dengan bunga penempatan kita di Bank Indonesia 3,8%," papar Febrio.

(arj/haa)
[Gambas:Video CNBC]

Next Article Bunga Uang Negara di Himbara Cuma 2%, Ini Syarat Purbaya!