Harga Bawang dan Emas Bikin Cemas, Inflasi April Bisa Memanas

3 hours ago 1

Jakarta, CNBC Indonesia - Inflasi Indonesia diperkirakan melandai pada April 2025 secara bulanan tetapi melonjak dibandingkan tahun lalu. Secara bulanan, inflasi melandai sejalan dengan melandainya harga sejumlah komoditas pangan serta bahan bakar minyak (BBM).

Badan Pusat akan mengumumkan data inflasi April 2025 pada Jumat (2/5/2025).

Konsensus pasar yang dihimpun CNBC Indonesia dari 10 institusi memperkirakan Indeks Harga Konsumen (IHK) secara bulanan (month to month/mtm) diproyeksi akan naik atau mengalami inflasi sebesar 1,12%. Sementara secara tahunan (year on year/yoy), inflasi diproyeksi akan berada di level 1,97%.

Sebagai catatan, inflasi Maret 2025 tercatat 1,65% (mtm) dan 1,03% (yoy). Inflasi bulanan Maret lalu adalah yang tertinggi sejak Desember 2014.

Konsensus CNBC Indonesia juga memperkirakan inflasi inti pada Maret 2025 akan berada di 2,5% (yoy), naik dibandingkan Maret 2025 (2,48%).

Kepala ekonom Bank Maybank Indonesia, Juniman, mengatakan inflasi April dipicu oleh kenaikan harga emas, tarif Listrik, dan rokok.
Sebaliknya, beberapa harga komodutas pangan turun seperti minyak, daging ayam, dan beras turun.

Senada, kepala ekonom Bank Mandiri, Andry Asmoro, juga menjelaskan melandainya harga komoditas pangan menekan laju inflasi April.

Namun, kembalinya tarif Listrik membuat inflasi naik. Seperti diketahui, pemerintah memberi diskon 50% tarif Listrik untuk Januari dan Februari.

Kenaikan harga emas masih menjadi salah satu pendorong utama inflasi bulan ini, di tengah tren normalisasi permintaan barang dan jasa setelah periode Lebaran.

Sebagai catatan, harga emas mencetak rekor demi rekor pada April. Harga emas Antam bahkan menembus level baru di Rp 2 juta. Harga emas naik Rp 159.000/gram pada April 2025. 
Masyarakat Indonesia bahkan sampai berbondong-bondong beli emas dari subuh demi membeli emas di sejumlah supplier emas seperti Galeri 24 dan Pegadaian.

Kepala ekonom Bank Permata, Josua Pardede, mengatakan inflasi April dberakhirnya diskon tarif listrik untuk pelanggan pascabayar, serta berakhirnya diskon tiket pesawat dan tarif tol terkait perjalanan pulang kampung Idul Fitri.

"Faktor-faktor ini diperkirakan berkontribusi lebih dari 1 poin persentase (ppt) terhadap inflasi umum. Sementara itu, penurunan harga bahan bakar non-subsidi diperkirakan juga mendorong meredam sebagian tekanan inflasi," tutur Josue,

Inflasi harga pangan diperkirakan akan mereda seiring dengan berkurangnya permintaan pasca Ramadan dan Idul Fitri. Namun, beberapa barang, seperti bawang merah terus mengalami tekanan kenaikan harga akibat keterbatasan pasokan yang disebabkan oleh kondisi cuaca yang tidak mendukung seperti banjir di beberapa daerah.

Data dari Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional (PIHPSN) menunjukkan harga bawang merah melonjak 6,53% menjadi Rp 47.761/kg sementara harga bawang putih naik 1,5% menjadi Rp 47.115/kg.

Sebaliknya, harga cabai rawit turun 0,6% menjadi Rp 71.060/kg dan daging ayam anjlok 2,3% menjadi Rp 35.915/kg.

Sementara itu, Pertamina Patra Niaga sebagai Subholding Commercial & Trading dari PT Pertamina (Persero) telah melakukan penyesuaian harga jual Bahan Bakar Minyak atau BBM di berbagai SPBU sejak sebelum Hari Raya Idul Fitri 2025, yakni per 29 Maret 2025.

Untuk BBM jenis Pertamax (RON 92) dibanderol Rp12.500/liter (turun Rp 400/liter dari sebelum nya Rp 12.900/liter). Pertamax Green (RON 95) Rp13.250/liter (turun Rp 450/liter dari sebelum nya Rp 13.700/liter), dan Pertamax Turbo (RON 98) Rp13.500/liter (turun Rp 500/liter dari sebelum nya Rp 14.000/liter).

Jenis Dexlite (CN 51) dihargai sebesar Rp13.600/liter (turun Rp 700 per liter dari sebelum nya Rp 14.300/liter) dan Pertamina Dex (CN 53) Rp13.900/liter (turun Rp 700/liter dari sebelum nya Rp 14.600/liter).

PT Pertamina Patra Niaga juga memberikan promo menarik untuk mendukung kelancaran arus balik Lebaran 2025. Konsumen bisa menikmati diskon hingga Rp300 per liter untuk pembelian BBM jenis Pertamax Turbo, Pertamax, dan Pertamina Dex pada 1-7 April 2025 atau musim libur Lebaran.

(mae/mae)

Read Entire Article
8000hoki online hokikilat online
1000hoki online 5000hoki online
7000hoki online 9000hoki online
Ekonomi Kota | Kalimantan | | |