Google Makin Ditinggal, Ramai-ramai Beralih ke Penggantinya

1 day ago 5

Jakarta, CNBC Indonesia - Google sedang menghadapi tekanan bertubi-tubi. Raksasa mesin pencari tersebut menghadapi gugatan hukum di beberapa negara terkait kasus anti-monopoli.

Di saat bersamaan, Google juga makin tergerus kompetisi dengan layanan mesin pencari berbasis kecerdasan buatan (AI). Bahkan, banyak anak muda yang mulai beralih ke media sosial seperti TikTok atau layanan chatbot AI untuk mendapat informasi.

Baru-baru ini, Reuters melaporkan Apple juga menjajaki opsi untuk menggunakan layanan mesin pencari berbasis AI ke browser Safari miliknya. Hal ini bisa mengguncang dominasi mesin pencari Google di perangkat-perangkat buatan Apple.

Terbaru, Samsung juga dilaporkan akan menggelontorkan investasi ke startup Perplexity AI dan menggunakan teknologi pencariannya ke perangkat-perangkat Samsung di masa depan.

Dikutip dari Bloomberg, Senin (2/6/2025), Samsung dan Perplexity sedang dalam pembicaraan untuk menyematkan aplikasi dan asisten Perplexity ke perangkat-perangkat Samsung.

Fitur pencarian Perplexity disebut akan terintegrasi ke browser Samsung, menurut orang-orang yang familiar dengan pembcaraan tersebut. Bahkan, teknologi Perplexity juga dikatakan akan tersemat pada asisten virtual Bixby.

Kabarnya, Samsung berencana mengumumkan integrasi perangkatnya dengan Perplexity pada tahun ini, menurut sumber dalam. Bisa jadi, Perplexity akan tersemat pada seri Galaxy S26 pada awal 2026 mendatang. Namun, detail spesifiknya belum final dan masih bisa berubah.

Samsung digadang-gadang menjadi salah satu investor terbesar Perplexity pada seri pendanaan terbaru startup tersebut. Dikabarkan, Perplexity berencana mengumpulkan pendanaan US$500 juta dengan valuasi US$14 miliar.

Kemitraan antara Samsung dan Perplexity akan mengurangi ketergantungan raksasa Korea Selatan dengan Google. Strategi ini mirip dengan yang dilakukan Apple untuk perangkat dan layanannya.

Bagi Perplexity, kemitraan ini akan menandai kerja sama terbesar dengan perusahaan perangkat mobile, menyusul kerja samanya dengan Motorola beberapa saat lalu.

Perwakilan Samsung dan Perplexity menolak berkomentar.

Pada April lalu, Bloomberg melaporkan Samsung dan Perplexity memulai diskusi soal kemitraan strategisnya sejak awal tahun ini. Kedua pihak bertemu di Korea Selatan, menurut sumber dalam.

Samsung dan Perplexity juga dikatakan sedang berdiskusi untuk membangun sistem operasi berbasis AI dan aplikasi AI yang lebih fungsional.

Apple juga menunjukkan ketertarikan untuk bermitra dengan Perplexity. Apple dikatakan berencana untuk menjadikan Perplexity sebagai alternatif Google Search, serta subtitusi untuk ChatGPT, menurut laporan Bloomberg.

"Kami sangat terkesan dengan apa yang dilakukan Perplexity. Jadi, kami mulai berdiskusi dengan mereka," kata Eddy Cue, Senior Vice President of Services Apple, dalam kesaksian di persidangan anti-monopoli Google.


(fab/fab)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Bisnis Cloud Laris Manis Era Digital, ELIT Incar Pasar Malaysia

Next Article AI Google Dituduh Rebut Konten Tak Mau Bayar, Diseret ke Pengadilan

Read Entire Article
8000hoki online hokikilat online
1000hoki online 5000hoki online
7000hoki online 9000hoki online
800hoki download slot games 2000hoki download slot games
4000hoki download slot games 6000hoki download slot games
Ekonomi Kota | Kalimantan | | |