Jakarta, CNBC Indonesia - Pasar Baru, Jakarta Pusat kini tak lagi seperti dulu. Pemandangan gerombolan manusia yang dulu ramai di toko-toko maupun sudut-sudut pelataran Pasar Baru kini tak terlihat lagi.
Dulu, banyak orang, baik pembeli maupun penjual yang saling bertransaksi. Juga, penjaja makanan keliling menawarkan dagangannya ke orang-orang yang berseliweran. Kini, pemandangan lengang.
Setidaknya, itu yang terlihat saat CNBC Indonesia menilik kembali pusat perbelanjaan legendaris di Jakarta ini. Tampak dari pintu selatan pemandangan cukup sepi. Ikon Pasar Baru pun tak banyak orang yang mengabadikan.
Andi, salah satu petugas keamanan di Pasar Baru yang sudah bekerja selama 13 tahun mengatakan kondisi pasar legendaris tersebut memang berubah total.
"Wah, kondisinya bisa berputar 360 derajat. Dulu orang berbondong-bondong ke sini, sampai saya kewalahan, sekarang boro-boro," kata Andi kepada wartawan CNBC Indonesia, Selasa (3/6/2025).
Bahkan, Pasar Baru yang dahulu tidak boleh dilewati kendaraan, kini kendaraan baik roda dua atau empat sudah melenggang boleh masuk.
"Kalau dulu kan orang yang ingin belanja ke sini bawa kendaraan, parkirnya di luar tidak di dalam. Pas di gerbang kita rantai, sekarang rantainya kami buka dan kendaraan boleh masuk, agar orang-orang bisa leluasa melihat barang apa saja yang dijual," ungkap Andi.
Kena Getahnya
Saking sepinya pengunjung, kehidupan Andi juga terpengaruh.
"Dulu pas masih ramai sekali, kehidupan saya cukup baik. Sekarang saking sepinya, kadang hidup saya susah, apalagi gaji saya bulan ini belum dibayar," ungkapnya.
Ketika ditanya terkait jumlah ruko yang tutup, Andi mengatakan sudah ada belasan ruko yang tutup.
"Ada belasan, mungkin sekitar 18 toko, mereka tidak sanggup karena pendapatan nol, tapi biaya sewa jalan terus, tapi pedagang lama tetap bertahan karena mungkin ada keunggulan dari barang yang dijual," ujar Andi.
Sementara itu Sardi, salah satu tukang parkir di Pasar Baru juga mengeluh pendapatannya berkurang drastis hingga mencapai 50%.
"Dulu pas masih ramai, kita dapat keuntungan lumayan, ya ada sejutaan mungkin per hari. Sekarang sudah tidak bisa, ya turunnya bisa 50%," kata Sardi.
Ketika ditanya kondisi dahulu dan sekarang, sudah jauh berbeda.
"Dulu kan mobil-motor tidak boleh masuk, khusus pejalan kaki, kendaraan diparkir di luar, sekarang sudah boleh masuk, ya kami pindah ke dalam," tambah Sardi.
Foto: Pusat belanja di kawasan Pasar Baru, Jakarta Pusat tampak sepi tidak seperti dulu yang banyak pengunjung pada Selasa (3/6/2025). (CNBC Indonesia/Chandra Dwi)
Pusat belanja di kawasan Pasar Baru, Jakarta Pusat tampak sepi tidak seperti dulu yang banyak pengunjung pada Selasa (3/6/2025). (CNBC Indonesia/Chandra Dwi)
(dce)
Saksikan video di bawah ini:
Video: 'Tsunami' PHK Hantam Amerika, PNS & Disney Terdampak
Next Article Penampakan Terkini Kebakaran Glodok Plaza, Api Masih Menyala