Dolar AS Naik Lagi Jadi Rp16.680

2 hours ago 2

Jakarta, CNBC Indonesia — Nilai tukar rupiah ditutup melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan hari ini, Selasa (11/11/2025).

Merujuk data Refinitiv, rupiah terkoreksi 0,21% ke level Rp16.680/US$. Sejak awal sesi perdagangan, rupiah langsung tertekan dengan dibuka melemah 0,27% ke posisi Rp16.690/US$.

Sepanjang perdagangan, rupiah bahkan sempat menembus level psikologis Rp16.700/US$ sebelum akhirnya pelemahan berkurang menjelang penutupan perdagangan.

Sementara itu, indeks dolar AS (DXY) per pukul 15.00 WIB terpantau tengah berada di zona hijau dengan menguat 0,08% di posisi 99,665.

Pelemahan rupiah pada perdagangan hari ini, Selasa (11/11/2025), masih dipengaruhi oleh faktor eksternal, terutama dari penguatan indeks dolar AS.

Indeks dolar AS (DXY), yang mengukur kinerja greenback terhadap enam mata uang utama dunia, terpantau menguat di tengah meredanya kekhawatiran pasar terkait penutupan pemerintahan (government shutdown) di Amerika Serikat.

Pelaku pasar merespons positif perkembangan politik di Washington. Senat AS telah menyetujui rancangan kompromi anggaran yang akan memulihkan pendanaan pemerintahan federal.

Selanjutnya, rancangan tersebut akan dibahas di Dewan Perwakilan (House of Representatives), di mana Ketua Dewan AS Mike Johnson menyatakan keinginannya untuk segera meloloskan RUU itu dan mengirimkannya kepada Presiden Donald Trump untuk disahkan menjadi undang-undang.

Sentimen positif ini mendorong penguatan dolar AS di pasar global, sekaligus memberikan tekanan terhadap pergerakan mata uang emerging market, termasuk rupiah.

Namun di sisi lain, ekspektasi pemangkasan suku bunga oleh The Federal Reserve (The Fed) menjadi katalis yang menahan pelemahan lebih dalam. Data CME FedWatch menunjukkan peluang sekitar 61% bahwa The Fed akan memangkas suku bunga pada pertemuan bulan Desember mendatang.

Prospek suku bunga yang lebih rendah berpotensi menekan imbal hasil dolar AS, sehingga dapat mendorong pelemahan greenback terhadap mata uang negara berkembang, termasuk rupiah ke depannya.


(evw/evw)
[Gambas:Video CNBC]

Next Article Dolar Menguat 0,09% Hari Ini, Jadi Rp16.570

Read Entire Article
8000hoki online hokikilat online
1000hoki online 5000hoki online
7000hoki online 9000hoki online
800hoki download slot games 2000hoki download slot games
4000hoki download slot games 6000hoki download slot games
Ekonomi Kota | Kalimantan | | |