Diet Anggaran Trump Tuai Hasil! Warga AS Siap-Siap Dapat Rp80 Juta

Jakarta, CNBC Indonesia - Warga negeri Paman Sam siap-siap bakal mendapatkan dividen dari Department of Government Efficiency (DOGE) senilai US$ 5000 atau setara Rp81,5 juta (kurs Rp16.300/US$)

Sejauh ini, rencana pembagian dividen atau yang pada dasarnya merupakan tax refund ini sedang dipertimbangkan dan belum ada konfirmasi lanjutan untuk implementasi-nya.

Meski begitu, gebrakan ini menjadi salah satu bukti bahwa dengan adanya departemen efisiensi di pemerintahan AS sudah mulai menuai hasil positif.

Awal Mula Ide "Dividen DOGE"

Latar belakang dari rencana pengembalian pajak atau yang disebut "Dividen DOGE" ini bermula dari seorang pengguna X bernama James Fishback memposting proposal untuk mendistribusikan 20% dari penghematan DOGE ke setiap pembayar pajak AS.

Tujuan dari pembentukan DOGE adalah menghemat anggaran pemerintah sampai US$ 2 triliun. Dalam proposal itu, menyarankan untuk mengembalikan 20% dari itu atau sekitar US$ 400 miliar kepada wajib pajak.

Dari nilai itu, jika dibagikan pada 79 juta rumah tangga di negeri Paman Sam yang membayar pajak, maka akan ada pengembalian dana berkisar US$ 5000 atau jika dirupiahkan sekitar Rp81,5 juta.

Jika proposal ini disetujui, setidaknya ini akan menjadi satu rangsangan positif bagi ekonomi AS, karena kemungkinan bisa meningkatkan belanja masyarakat.

Atau, itu bisa menjadi bantalan insentif untuk membayar utang atau jadi tambahan dana untuk di tabung maupun investasi.

Update Terkini Penghematan DOGE

Sebagai catatan saja, sudah sekitar satu bulan sejak Presiden Amerika Serikat, Donald Trump membentuk departemen efisiensi pemerintah dan menunjuk miliarder Elon Musk memimpin DOGE.

Hasilnya, menurut data terbuka yang bisa diakses di laman resmi DOGE, penghematan yang sudah dihasilkan mencapai US$ 55 miliar, setara nyaris 3% dari target penghematan US$ 2 triliun.

Melalui sekitar 1.200 inisiatif yang dilakukan, jumlah penghematan itu setara sekitar US$ 360 per wajib pajak warga AS.

Meskipun baru langkah kecil, setidaknya penghematan ini jadi bukti yang solid dari sebulan kerja departemen efisiensi di negeri Paman Sam ini.

CNBC INDONESIA RESEARCH 

Sanggahan : Artikel ini adalah produk jurnalistik berupa pandangan CNBC Indonesia Research. Analisis ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli, menahan, atau menjual produk atau sektor investor terkait. Keputusan sepenuhnya ada pada diri pembaca, sehingga kami tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan tersebut.

(tsn/tsn)