Data Center DayOne dan INA Dapat Kucuran Rp6,7 T dari Bank DBS dan UOB

1 day ago 8

Jakarta, CNBC Indonesia - Bank DBS Indonesia dan UOB Indonesia memberikan fasilitas pinjaman senilai Rp 6,7 triliun untuk mendanai pembangunan kampus pusat data baru di Indonesia. Proyek ini, dikembangkan bersama oleh operator pusat data DayOne dan Indonesia Investment Authority (INA).

CEO DayOne Jamie Khoo mengatakan, pendanaan ini meeupakan fasilitas dalam denominasi rupiah terbesar yang pernah diperoleh untuk pengembangan pusat data.

"Bentuk pengakuan yang kuat atas kemampuan DayOne dalam menghadirkan infrastruktur digital secara cepat dan berskala besar," ujarnya dalam keterangan tertulis, Kamis (5/6).

Menurutnya, kampus ini akan menjadi rumah bagi pusat data tercanggih di Indonesia yang siap mendukung teknologi AI dan dirancang untuk menunjang gelombang transformasi digital berikutnya.

Sementara, Presiden Direktur PT Bank DBS Indonesia Lim Chu Chong mengatakan, transaksi penting ini merupakan investasi strategis bagi masa depan ekonomi digital Asia Tenggara. Perluasan kapasitas pusat data di kawasan ini akan mempercepat transformasi digital bisnis di Asia Tenggara yang merangkul solusi-solusi seperti kecerdasan buatan, layanan cloud, dan pemrosesan real-time.

"Konektivitas digital yang semakin kuat antara Indonesia dan Singapura menempatkan kedua negara pada posisi yang lebih baik untuk memenuhi permintaan regional yang terus meningkat akan daya komputasi," ungkapnya.

Sedangkan Wholesale Banking Director, UOB Indonesia Harapman Kasan mengatakan, kemitraan dengan DayOne dan INA dalam membangun infrastruktur digital yang mendukung ekonomi digital yang rendah karbon sejalan dengan ambisi Indonesia untuk menjadi pusat digital di tingkat regional.

"Selain itu, Batam memiliki peran penting sebagai pintu gerbang utama menuju Singapura. Sebagai bank regional terkemuka dengan konektivitas ASEAN yang mendalam, kami mendorong pertumbuhan yang inklusif dengan menghubungkan modal dengan infrastruktur yang mendorong inovasi dan keberlanjutan," tuturnya.

Hasil dari pinjaman ini akan digunakan untuk mengembangkan dan mengoperasikan tiga pusat data yang berlokasi di Nongsa Digital Park di Batam.

Setelah selesai dibangun pada akhir tahun 2025, pusat data ini akan memiliki kapasitas beban teknologi informasi (TI) gabungan sebesar 72,4MW. Ini setara dengan 5 persen dari total kapasitas pusat data di Asia Tenggara, yakni 1,41GW, pada tahun 2029.

Sebagai informasi, DayOne dan INA telah membentuk joint venture untuk mendorong pertumbuhan dan pengembangan lanskap pusat data di Indonesia. Berkantor pusat di Singapura, DayOne mengoperasikan jaringan pusat data yang tersebar secara strategis di Singapura, Johor (Malaysia), Batam (Indonesia), Kawasan Metropolitan Bangkok, Hong Kong, Tokyo, dan pusat-pusat utama lainnya. INA adalah Lembaga pengelola investasi negara milik Pemerintah Indonesia.


(fsd/fsd)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Jelang Long Weekend, IHSG Ditutup "Happy Ending"

Read Entire Article
8000hoki online hokikilat online
1000hoki online 5000hoki online
7000hoki online 9000hoki online
800hoki download slot games 2000hoki download slot games
4000hoki download slot games 6000hoki download slot games
Ekonomi Kota | Kalimantan | | |