9 hours ago
2
Jakarta, CNBC Indonesia - Rencana Bill Gates menyumbang Rp82,64 miliar untuk sektor pertanian, termasuk agar harga pupuk lebih murah, mendapat tanggapan dari PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim).
Vice President (VP) Communication Corporate Pupuk Kaltimpertani Anggono Wijaya menyatakan, pihaknya sangat mendukung inisiatif yang bertujuan untuk memperkuat sektor pertanian nasional.
"Kami menyambut baik setiap langkah yang bertujuan mendorong produktivitas pertanian dan meningkatkan kesejahteraan petani," kata Anggono kepada CNBC Indonesia, Jumat (9/5/2025).
Menurutnya, kolaborasi dari berbagai pihak, termasuk sektor filantropi seperti yang dilakukan Bill Gates, bisa menjadi kekuatan tambahan untuk membangun sektor pertanian berkelanjutan di Indonesia.
"Kami percaya kolaborasi multipihak, termasuk dari sektor filantropi, dapat memperkuat upaya bersama dalam membangun sektor pertanian yang berkelanjutan dan mendukung kerangka swasembada pangan nasional," ujarnya.
Terkait status sumbangan dari Bill Gates, Pupuk Kaltim masih belum memberikan komentarnya lebih lanjut.
Kendati demikian, Pupuk Kaltim menyatakan pihaknya terus berkomitmen dalam mendukung produktivitas petani, salah satunya melalui program MAKMUR (Mari Kita Majukan Usaha Rakyat).
"Pupuk Kaltim pun secara aktif menjalankan program-program strategis seperti program MAKMUR, yang telah terbukti membantu meningkatkan hasil panen dan pendapatan petani," terang dia
Tidak hanya itu, dari sisi operasional, perusahaan terus memperkuat efisiensi dan distribusi dengan memanfaatkan teknologi.
"Kami juga terus memperkuat efisiensi operasional dan ketepatan distribusi melalui pendekatan berbasis teknologi seperti Smart Production," ujarnya.
Sementara itu soal harga pupuk, khususnya pupuk subsidi, Pupuk Kaltim menegaskan pihaknya mengikuti ketentuan harga eceran tertinggi (HET) yang sudah diatur pemerintah, melalui Keputusan Menteri Pertanian No. 644/kPTS/SR.310/M/11/2024, yakni Rp2.250 per kg untuk jenis pupuk Urea, Rp2.300/kg untuk NPK Phonska, Rp3.300/kg untuk NPK Kakao, dan Rp800/kg untuk pupuk Organik.
"Terkait harga pupuk subsidi, Pupuk Kaltim mengikuti ketentuan harga eceran tertinggi (HET) yang telah ditetapkan oleh pemerintah," ungkap Anggono.
Sebelumnya, pendiri Microsoft Group, Bill Gates mengungkapkan bahwa Gates Foundation telah memberikan dukungan besar untuk pengembangan sektor pertanian di Indonesia. Melalui lembaga amal tersebut, dana sebesar US$5 juta atau sekitar Rp82,64 miliar (mengacu pada kurs Rp16.529) telah disalurkan untuk mendukung kemajuan pertanian di Tanah Air.
Melansir detikFinance, sumbangan besar itu, menurut Bill Gates, banyak digunakan untuk mengembangkan sektor pertanian di Indonesia, misalnya meneliti benih yang lebih produktif hingga menurunkan harga pupuk.
"Kami berusaha membuat benih lebih produktif, memahami tanah, dan membuat pupuk lebih tepat guna, lebih murah," ujar Bill Gates saat sesi bincang-bincang dengan pengusaha kelas kakap Indonesia dan Presiden Prabowo Subianto di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Rabu (7/5/2025), dikutip dari detikFinance.
Menurutnya, banyak petani di seluruh dunia, utamanya di Indonesia yang berpendapatan rendah. Bila pihaknya berhasil mengembangkan pertanian lewat dana hibahnya, Bill Gates yakin produktivitas petani bisa meningkat dan pendapatannya pun meningkat.
"Karena, tentu saja, banyak orang berpendapatan terendah di dunia adalah petani. Jadi, jika kita dapat membuat tanaman mereka lebih dapat diandalkan, lebih produktif," sebut Bill Gates.
(dce)
Saksikan video di bawah ini:
Video: Trump Setop Bantuan Dana Hibah ke Harvard University
Next Article Cerita Zulhas Ruwetnya Urusan Pupuk, Warning Keras Jangan Terulang
