Banyak Orang Tak Tahu, Candi Borobudur Ditemukan Warga Tionghoa

19 hours ago 1

Jakarta, CNBC Indonesia - Borobudur, candi Buddha yang terletak di Magelang, Jawa Tengah, adalah Situs Warisan Dunia UNESCO. Selain dijadikan sebagai tempat ziarah keagamaan, Borobodur juga menjadi destinasi wisata populer di Jawa Tengah, Indonesia.

Di balik kemegahan Borobudur, ada sejarah menarik yang jarang diketahui publik, yaitu sosok yang mengungkap kembali candi agung nan megah ini bukanlah orang Indonesia.

Borobudur diperkirakan dibangun pada masa Kerajaan Mataram Kuno antara tahun 750-850 M oleh Dinasti Syailendra. Namun seiring waktu, candi ini tertimbun tanah dan terlupakan, bahkan sempat dianggap hilang.

Baru pada awal abad ke-19, keberadaan Borobudur mulai disadari kembali setelah seorang keturunan Tionghoa bernama Tan Jin Sing yang saat itu menjabat sebagai Bupati Yogyakarta melaporkan informasi soal candi besar di Desa Bumisegoro kepada Letnan Gubernur Inggris di Jawa, Thomas Stamford Raffles.

Informasi ini berasal dari mandor lokal yang melihat struktur batu besar di tengah semak belukar. Raffles, yang memang tertarik pada peninggalan kuno, segera menindaklanjuti laporan itu dan mengutus tim ke lokasi. Tan Jin Sing bersama warga setempat memimpin pencarian dan membenarkan adanya candi yang sudah tertimbun tanah.

Dalam waktu singkat, proses ekskavasi dan pembersihan dilakukan dengan melibatkan lebih dari 200 warga lokal. Arkeolog Belanda Christian Cornelius ikut serta dalam proyek pemugaran awal tersebut. Hanya dalam dua minggu, struktur utama Borobudur mulai terlihat, memperlihatkan skala dan detail candi Buddha terbesar di dunia ini.

Penemuan kembali Borobudur ini kemudian menarik perhatian kalangan peneliti Eropa. Meski masyarakat lokal mengenal nama "Borobudur", namun tanpa intervensi Raffles, Tan, dan Cornelius, monumen ini mungkin tetap akan terlupakan sebagai reruntuhan di balik semak.

Setelah Inggris menyerahkan kekuasaan kembali ke Belanda pada 1816, pemerintah kolonial melanjutkan proses konservasi Borobudur hingga kini bisa dinikmati oleh dunia. Dan hari ini, dua kepala negara Prabowo dan Macron menjadi saksi warisan budaya yang sempat nyaris hilang dari peradaban.


(Fergi Nadira/hsy)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Preventive Care Jadi Arah Baru Bisnis Layanan Kesehatan

Read Entire Article
8000hoki online hokikilat online
1000hoki online 5000hoki online
7000hoki online 9000hoki online
800hoki download slot games 2000hoki download slot games
4000hoki download slot games 6000hoki download slot games
Ekonomi Kota | Kalimantan | | |