Bangunan Liar di Bantaran Kali Sepak Gabus Dibongkar, Kini Rata Tanah

12 hours ago 7
CNBC Indonesia News Foto News

FOTO

Muhammad Sabki, CNBC Indonesia

17 March 2025 18:20

Penggusuran bangunan liar di bantaran Kali Sepak Jalan Raya Gabus yang berada antara Desa Srijaya dan Desa Sriamur Tambun Utara, Senin (17/3/2025). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Sejumlah alat berat mengangkut puing-puing bekas gusuran bangunan liar di bantaran Kali Sepak Jalan Raya Gabus yang berada antara Desa Srijaya dan Desa Sriamur Tambun Utara, Senin (17/3/2025). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Penggusuran bangunan liar di bantaran Kali Sepak Jalan Raya Gabus yang berada antara Desa Srijaya dan Desa Sriamur Tambun Utara, Senin (17/3/2025). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Bangunan liar disepanjang bantaran sungai tersebut sudah dieksekusi sejak Jumat (14/3/2025) lalu. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Penggusuran bangunan liar di bantaran Kali Sepak Jalan Raya Gabus yang berada antara Desa Srijaya dan Desa Sriamur Tambun Utara, Senin (17/3/2025). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Keberadaan bangunan tersebut sempat menjadi sorotan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi saat melintasi wilayah tersebut. Menurut Gubernur, keberadaan bangunan liar tersebut memicu terjadinya banjir di kawasan tersebut. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Penggusuran bangunan liar di bantaran Kali Sepak Jalan Raya Gabus yang berada antara Desa Srijaya dan Desa Sriamur Tambun Utara, Senin (17/3/2025). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Berdasarkan pantauan di lapangan, di bantaran Kali Sepak terdapat berbagai jenis bangunan, mulai dari bangunan semi-permanen yang menggunakan triplek kayu hingga bangunan permanen bertembok hebel. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Penggusuran bangunan liar di bantaran Kali Sepak Jalan Raya Gabus yang berada antara Desa Srijaya dan Desa Sriamur Tambun Utara, Senin (17/3/2025). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Kondisi puluhan bangunan liar tersebut juga memakan sebagian badan jalan. Akibatnya, parkir liar yang dilakukan para pembeli sering kali memicu kemacetan lalu lintas. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)


Read Entire Article
8000hoki online hokikilat online
1000hoki online 5000hoki online
7000hoki online 9000hoki online
Ekonomi Kota | Kalimantan | | |