Arkelolog Temukan Makan Firaun di Mesir, Ini Isi Kuburannya

2 weeks ago 15
Portal Liputan Hot Sore Jitu

Jakarta, CNBC Indonesia - Ahli Mesir kuno berhasil menemukan makam firaun di Lembah Barat Nekropolis Theban dekat kota Luxor. Ini merupakan penemuan makan firaun pertama sejak satu abad terakhir. Sebelum penemuan ini, arkeolog pernah asal Inggris menemukan makam Tutankhamun pada 1922.

Perlu diketahui, firaun merupakan sebutan untuk raja Mesir kuno. Adapun makam firaun yang ditemukan baru-baru ini adalah makam Raja Thutmose II dari dinasti Mesir ke-18.

Para tim menemukan makan firaun terbaru di area yang terkait dengan tempat peristirahatan wanita kerajaan, tetapi ketika mereka masuk ke ruang pemakaman, mereka menemukan lokasi tersebut dihiasi tanda firaun.

"Sebagian langit-langit masih utuh. Langit-langit bercat biru dengan bintang kuning di atasnya. Dan langit-langit bercat biru dengan bintang kuning hanya ditemukan di makam raja," kata direktur lapangan misi Dr Piers Litherland dalam program Newshour BBC.

Dr Litherland mengatakan penemuan itu memecahkan misteri di mana makam raja-raja awal dinasti ke-18 berada.

Sebelum temuan ini, para peneliti telah lebih dulu menemukan sisa-sisa mumi Raja Thutmose II dua abad lalu, tetapi situs pemakaman aslinya tidak pernah ditemukan.

Thutmose II adalah leluhur Tutankhamun, yang diyakini berkuasa sekitar tahun 1493 hingga 1479 SM. Makam Tutankhamun ditemukan oleh para arkeolog Inggris pada tahun 1922.

Thutmose II terkenal sebagai suami Ratu Hatshepsut, yang dianggap sebagai salah satu firaun terhebat di Mesir dan salah satu dari sedikit firaun perempuan yang memerintah atas namanya sendiri.

Makam yang kosong dan misteri harta karun

Dr. Litherland mengatakan tangga besar dan koridor menurun yang sangat besar di makam tersebut menunjukkan kemegahannya. Makam tersebut terhalang oleh langit-langitnya yang runtuh.

"Kami butuh waktu yang sangat lama untuk melewati semua itu. Baru setelah merangkak melalui lorong sepanjang 10m yang memiliki celah kecil sepanjang 40 cm di bagian atas, kami berhasil masuk ke ruang pemakaman," paparnya.

Di sana para ahli menemukan langit-langit biru dan dekorasi adegan-adegan dari Amduat, sebuah teks keagamaan yang diperuntukkan bagi raja-raja. Itu adalah tanda penting lainnya bahwa mereka telah menemukan makam raja.

Mereka mulai membersihkan puing-puing dengan harapan akan menemukan sisa-sisa kuburan yang hancur di bawahnya. Namun, makam itu ternyata benar-benar kosong. Bukan karena dirampok, tetapi karena sengaja dikosongkan.

Para ahli menyimpulkan bahwa makam yang dibangun di bawah air terjun tersebut telah terendam banjir, hanya beberapa tahun setelah pemakaman raja dan akhirnya isi makam dipindahkan ke lokasi lain di zaman kuno.

Dengan menyaring berton-ton batu kapur di ruangan itu, ahli menemukan pecahan-pecahan guci pualam, yang memuat prasasti nama Thutmose II dan Hatshepsut.

Pecahan-pecahan pualam ini mungkin rusak saat makam dipindahkan.

Dr Litherland mengatakan timnya memiliki gambaran kasar tentang lokasi makam kedua, dan makam tersebut mungkin masih utuh dengan harta karun.

"Ini adalah makam kerajaan pertama yang ditemukan sejak penemuan ruang pemakaman Raja Tutankhamun pada tahun 1922. Ini adalah momen luar biasa bagi ilmu Mesir Kuno dan pemahaman yang lebih luas tentang kisah manusia bersama kita," kata menteri pariwisata dan barang antik Mesir Sherif Fathy.


(hsy/hsy)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Penyebab Tiket Konser Musik RI Lebih Mahal dari Singapura Cs

Next Article Peneliti China Temukan Keju Tertua Terkubur Bersama Mumi

Read Entire Article
8000hoki online hokikilat online
1000hoki online 5000hoki online
7000hoki online 9000hoki online
Ekonomi Kota | Kalimantan | | |