Adu Dividen Konglomerasi, Siapa Paling Royal?

19 hours ago 4

Jakarta, CNBC Indonesia - Sederet konglomerat RI yang punya portofolio saham jumbo di emiten yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) seperti Prajogo Pangestu, Hartono bersaudara, Anthoni Salim, dan lain-nya tercatat ramai membagikan dividen.

Ada sebagian yang royal bagi dividen dengan payout ratio lebih dari 100%, itu artinya memberikan seluruh laba perusahaan bagi investor dan masih ditambah kas yang tersedia.

Dalam catatan kami ada setidaknya 15 emiten yang tercatat sudah membagikan dividen dari laba tahun lalu, sebagian sudah diberikan secara interim pada tahun lalu.

Dari jumlah itu, hanya empat yang tercatat royal bagi dividen lebih dari 100% laba.

Peringkat teratas di tempati Grup Emtek dengan dua emiten sekaligus. Pertama, PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) yang membagikan dividen sebesar Rp 18 per saham. Sebelumnya, SCMA sudah membagikan dividen interim Rp 5 per saham.

Jadi, secara keseluruhan sudah membagikan dividen sebanyak Rp23 per saham yang berasal dari dari seluruh laba tahun berjalan konsolidasi yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk untuk tahun buku 2024 dan sisanya diambil dari laba ditahan perseroan.

Sebagai catatan, sepanjang 2024, SCMA mencetak laba bersih sebesar Rp594,8 miliar, tumbuh 77,7% dibandingkan laba di priode yang sama tahun lalu Rp334,6 miliar.

Kedua, ada PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) membagikan dividen sebesar Rp 2,01 triliun dari seluruh laba bersih tahun buku 2024 kepada pemegang sahamnya atau sebesar Rp 33 per saham.

Selain dari laba bersih, dividen EMTK juga diambil dari saldo laba ditahan. Sebagai informasi saja, laba bersih EMTK mencapai Rp 1,5 triliun pada 2024 atau berbalik dari rugi tahun sebelumnya Rp 140,8 miliar.

Posisi ketiga ditempati emiten yang berafiliasi dengan konglomerat Prajogo Pangestu yaitu PT Petrosea Tbk (PTRO).

Emiten ini membagikan dividen sebesari US$ 10 juta atau US$ 0,00099147 per saham (sekitar Rp 16,65 per saham).

Dividen tersebut berasal dari seluruh laba yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk US$ 9,69 juta, ditambah sejumlah US$ 301 ribu dari laba ditahan.

Terakhir untuk yang paling royal ada emiten properti dari grup Sinar Mas yaitu PT Puradelta Lestari Tbk. (DMAS) membagikan dividen tunai tahun buku 2024 senilai Rp1,4 triliun atau setara Rp29 per saham kepada para investor.

Dividen itu dialokasikan dari seluruh laba bersih yang didapatkan perusahaan senilai Rp1,33 triliun dan sebagian dari kas atau saldo laba ditahan.

Berikut rincian untuk dividen yang dibagikan emiten konglomerasi tahun ini :

CNBC INDONESIA RESEARCH

(tsn/tsn)

Read Entire Article
8000hoki online hokikilat online
1000hoki online 5000hoki online
7000hoki online 9000hoki online
Ekonomi Kota | Kalimantan | | |