Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Kesehatan telah mengonfirmasi munculnya tujuh kasus Covid-19 baru di Indonesia dalam sepekan terakhir. Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) Hasan Nasbi menyebut bahwa pemerintah akan meningkatkan kewaspadaan untuk merespons naiknya kasus Covid di sejumlah negara tetangga.
"Saat ini kementerian Kesehatan sudah mengeluarkan edaran untuk seluruh dinas kesehatan yang ada di Indonesia. Ini bentuk kewaspadaan, karena kita sadar di beberapa negara tetangga ada peningkatan kasus Covid lagi," kata Hasan, di kantor PCO, Jakarta, Selasa (3/6/2025).
"Bagaimanapun kalau sudah ada di negara tetangga peningkatan kasus, kita kan juga harus mulai kewaspadaan," katanya.
Meski muncul kasus baru, Hasan memastikan jumlahnya masih terhitung kecil, dengan positivity 3,68%. Hal itu setara dengan 4 orang yang terindikasi positif dari 100 uji sampel.
Ia pun mengingatkan masyarakat untuk kembali mempraktekkan kebiasaan hidup bersih agar terhindari dari penularan penyakit.
"Misalnya kembali membiasakan mencuci tangan, membiasakan diri kalau badan nggak enak flu, kemudian menggunakan masker supaya tidak menulari orang lain, meski belum tentu itu Covid," kata Hasan.
Sebelumnya Kementerian Kesehatan mengungkapkan ada tujuh kasus Covid yang ditemukan pada periode 25-31 Mei. Adapun tingkat positivity rate yang dibeberkan sebesar 2,05%. Artinya dari 100 orang yang diperiksa, terdapat 2 orang yang hasilnya positif Covid-19.
Lebih lanjut Kemenkes juga sudah mengeluarkan Surat Edaran tentang kewaspadaan terhadap peningkatan kasus Covid - 19 pada 23 Mei 2025. Hal itu dilakukan melihat peningkatan kasus di beberapa negara di Asia Tenggara seperti Thailand, Hong Kong, Malaysia, dan Singapura.
Khususnya pada varian virus XEC dan JN.1 di Thailand, LF.7 dan NB.1.8 di Singapuraa, JN 1 di Hongkong, dan XEC di Malaysia.
(hsy/hsy)
Saksikan video di bawah ini:
Video: Preventive Care Jadi Arah Baru Bisnis Layanan Kesehatan
Next Article Ada Program Medical Check Up Gratis dari Pemerintah, Begini Caranya