2 hours ago
1
Jakarta, CNBC Indonesia - Angkatan kerja global, yang menjadi mesin utama penggerak perekonomian dunia, menunjukkan konsentrasi kekuatan yang luar biasa pada segelintir negara.
Dari total sekitar 3,5 miliar pekerja di seluruh dunia, hampir 70% di antaranya berada di 20 negara dengan angkatan kerja terbesar.
Berikut adalah list dari negara dengan jumlah penduduk dengan angkatan kerja terbesar di dunia.
Dua Raksasa di Puncak: Dominasi China dan India
Posisi puncak angkatan kerja global secara mutlak dikuasai oleh China dan India. Kedua negara ini tidak hanya menempati peringkat pertama dan kedua, tetapi gabungan kekuatan pekerja mereka mencapai 1,37 miliar jiwa. Angka ini setara dengan hampir 39% dari total angkatan kerja di seluruh dunia, menegaskan peran sentral mereka sebagai pusat produksi dan sumber daya manusia global.
China, dengan angkatan kerja mencapai 791,4 juta jiwa, masih memegang posisi teratas. Kekuatan ini telah menjadi fondasi bagi statusnya sebagai "pabrik dunia" selama beberapa dekade. India, menyusul di peringkat kedua dengan 575,3 juta jiwa. Dengan populasi yang lebih muda, India diproyeksikan memiliki potensi untuk menyalip China di masa depan seiring dengan pergeseran demografi.
Indonesia: Kekuatan Demografi yang Kokoh di Peringkat Keempat
Di tengah dominasi China dan India, Indonesia mengukuhkan posisinya sebagai kekuatan demografi ekonomi yang sangat signifikan. Dengan jumlah angkatan kerja mencapai 149,4 juta jiwa, Indonesia menempati peringkat keempat di dunia, tepat di bawah Amerika Serikat yang memiliki angkatan kerja sebesar 171,1 juta jiwa.
Posisi strategis ini menjadikan Indonesia sebagai satu-satunya negara dari Asia Tenggara yang berhasil menembus peringkat lima besar. Bonus demografi ini merupakan modal dasar yang sangat vital bagi pertumbuhan ekonomi nasional. Kekuatan angkatan kerja yang masif ini menjadi daya tarik utama bagi investasi asing, pendorong konsumsi domestik, serta fondasi untuk menjadi pusat manufaktur dan ekonomi digital di kawasan.
Tantangan utama ke depan adalah bagaimana mengonversi kuantitas angkatan kerja yang besar ini menjadi kualitas sumber daya manusia yang unggul dan berdaya saing tinggi.
Peta Persaingan Global Lainnya
Di luar empat besar, peta persaingan diisi oleh negara-negara dengan populasi besar lainnya. Pakistan menempati peringkat kelima dengan 84,3 juta pekerja, diikuti oleh Nigeria di level 76,9 juta jiwa yang memimpin kekuatan demografi di benua Afrika.
Negara-negara seperti Brasil, Bangladesh, Rusia, dan Meksiko melengkapi posisi 10 besar, menunjukkan bahwa kekuatan ekonomi masa depan akan sangat dipengaruhi oleh kemampuan suatu negara dalam mengelola dan memberdayakan populasi usia produktifnya.
Secara keseluruhan, lanskap angkatan kerja global menunjukkan pergeseran kekuatan yang dinamis. Sementara negara maju seperti Jepang yang berada di peringkat 11 menghadapi tantangan populasi menua, negara berkembang dengan populasi muda yang besar seperti Indonesia memiliki peluang emas untuk mengakselerasi pertumbuhan ekonominya di masa sekarang hingga masa yang akan datang.
-
CNBC INDONESIA RESEARCH
(gls/gls)
