2 Negara Tetangga RI Satset Cari Korban Tragedi Rohingya, 21 Tewas

1 hour ago 1
CNBC Indonesia News Foto News

FOTO Internasional

Reuters,  CNBC Indonesia

12 November 2025 18:05

Iman Sharif, 18 tahun, seorang korban selamat dari kapal yang membawa anggota komunitas Rohingya yang teraniaya di Myanmar, yang tenggelam di perairan dekat perbatasan Thailand–Malaysia, dibawa ke pusat operasi penyelamatan enam hari setelah kejadian, di Langkawi, Malaysia, 11 November 2025. (REUTERS/Hasnoor Hussain)

Malaysia dan Thailand melanjutkan pencarian puluhan warga Rohingya yang hilang di laut, setelah kapal yang membawa mereka karam di perairan dekat perbatasan kedua negara. Insiden tragis yang terjadi sejak akhir pekan lalu itu telah menewaskan sedikitnya 21 orang, termasuk dua anak-anak. (REUTERS/Hasnoor Hussain)

Iman Sharif, 18 tahun, seorang korban selamat dari kapal yang membawa anggota komunitas Rohingya yang teraniaya di Myanmar, yang tenggelam di perairan dekat perbatasan Thailand–Malaysia, dibawa ke pusat operasi penyelamatan enam hari setelah kejadian, di Langkawi, Malaysia, 11 November 2025. (REUTERS/Hasnoor Hussain)

Badan Maritim Malaysia (MMEA) melaporkan bahwa hingga Senin, sebanyak 13 korban berhasil diselamatkan. "Kami akan terus melanjutkan operasi pencarian hingga Sabtu," kata Romli Mustafa, direktur regional MMEA, kepada wartawan, seperti dikutip Reuters. Menurut Romli, pihak berwenang Thailand juga menemukan beberapa jenazah di wilayah perairan mereka. (REUTERS/Hasnoor Hussain)

Iman Sharif, 18 tahun, seorang korban selamat dari kapal yang membawa anggota komunitas Rohingya yang teraniaya di Myanmar, yang tenggelam di perairan dekat perbatasan Thailand–Malaysia, dibawa ke pusat operasi penyelamatan enam hari setelah kejadian, di Langkawi, Malaysia, 11 November 2025. (REUTERS/Hasnoor Hussain)

Namun, seorang pejabat kepolisian di Provinsi Satun, Thailand, mengatakan kepada Reuters bahwa hanya enam jenazah yang berhasil dievakuasi sejauh ini. Petugas penyelamat Thailand menambahkan bahwa operasi pencarian kini diperluas hingga kawasan sekitar Koh Tarutao, lokasi di mana sebagian besar jasad korban ditemukan. (REUTERS/Hasnoor Hussain)

Iman Sharif, 18 tahun, seorang korban selamat dari kapal yang membawa anggota komunitas Rohingya yang teraniaya di Myanmar, yang tenggelam di perairan dekat perbatasan Thailand–Malaysia, dibawa ke pusat operasi penyelamatan enam hari setelah kejadian, di Langkawi, Malaysia, 11 November 2025. (REUTERS/Hasnoor Hussain)

Tragedi ini menambah panjang daftar pelarian warga Rohingya yang nekat menyeberangi lautan dengan perahu kayu reyot demi melarikan diri dari penganiayaan di Myanmar maupun kondisi memprihatinkan di kamp pengungsi Bangladesh. (REUTERS/Hasnoor Hussain)

Iman Sharif, 18 tahun, seorang korban selamat dari kapal yang membawa anggota komunitas Rohingya yang teraniaya di Myanmar, yang tenggelam di perairan dekat perbatasan Thailand–Malaysia, dibawa ke pusat operasi penyelamatan enam hari setelah kejadian, di Langkawi, Malaysia, 11 November 2025. (REUTERS/Hasnoor Hussain)

Badan Pengungsi PBB (UNHCR) mencatat, lebih dari 5.100 warga Rohingya meninggalkan Myanmar dan Bangladesh melalui laut antara Januari dan awal November tahun ini. Dari jumlah itu, hampir 600 orang dilaporkan tewas atau hilang. Malaysia dan Indonesia selama ini menjadi tujuan utama pelarian warga Rohingya karena mayoritas penduduknya beragama Islam. (REUTERS/Hasnoor Hussain)

Iman Sharif, 18 tahun, seorang korban selamat dari kapal yang membawa anggota komunitas Rohingya yang teraniaya di Myanmar, yang tenggelam di perairan dekat perbatasan Thailand–Malaysia, dibawa ke pusat operasi penyelamatan enam hari setelah kejadian, di Langkawi, Malaysia, 11 November 2025. (REUTERS/Hasnoor Hussain)

Krisis Rohingya telah menjadi sumber ketegangan di ASEAN selama bertahun-tahun, dengan Malaysia dan Indonesia kerap mengkritik Myanmar atas perlakuannya terhadap minoritas Muslim tersebut. Sementara itu, pemerintah Myanmar tetap menolak tuduhan pelanggaran HAM, dengan menyebut warga Rohingya sebagai "imigran ilegal" dari Asia Selatan. (REUTERS/Hasnoor Hussain)


Read Entire Article
8000hoki online hokikilat online
1000hoki online 5000hoki online
7000hoki online 9000hoki online
800hoki download slot games 2000hoki download slot games
4000hoki download slot games 6000hoki download slot games
Ekonomi Kota | Kalimantan | | |