Jakarta, CNBC Indonesia - Kabar duka datang dari industri manufaktur alat musik di Indonesia. Salah satu lini produksi PT Yamaha Music Manufacturing Asia (YMMA) yaitu PT Yamaha Music Product Asia yang memproduksi piano di kawasan MM2100, Cikarang, Bekasi dikabarkan akan menutup pabriknya pada akhir Maret 2025.
"Betul. Pabrik akan tutup pada akhir Maret 2025," ungkap Ketua Pimpinan Unit Kerja (PUK) SPEE FSPMI PT Yamaha Music Manufacturing Asia, Slamet Bambang Waluyo kepada CNBC Indonesia, Kamis (6/3/2025).
Penutupan pabrik ini membawa dampak besar bagi para pekerja. Sebanyak kurang lebih 200 karyawan yang selama ini bekerja di pabrik tersebut akan kehilangan pekerjaannya.
"Kurang lebih 200 karyawan akan terdampak PHK akibat tutupnya pabrik ini," ungkapnya.
Foto: Piano Yamaha. (Dok. id.yamaha.com)
Piano Yamaha. (Dok. id.yamaha.com)
Banyak pihak mempertanyakan alasan di balik penutupan pabrik piano ini. Bambang pun mengungkapkan bahwa produksi akan dialihkan ke luar negeri.
"Produksi akan dialihkan ke China dan Jepang," sebutnya.
Keputusan ini bukan tanpa sebab. Kata dia, menurunnya jumlah pesanan menjadi alasan utama pabrik pembuat alat musik itu menghentikan produksinya di Indonesia. "Karena berkurangnya order dan menghindari kerugian," pungkas Bambang.
Selain PT Yamaha Product Asia, Bambang juga mengabarkan PT Yamaha Indonesia yang juga memproduksi piano di Pulo Gadung, Jakarta Timur akan tutup pada akhir Desember 2025 mendatang.
(wur)
Saksikan video di bawah ini:
Video: Sritex Tutup Total, Semua Karyawan Terakhir Kerja Hari Ini
Next Article Kemendag Sebut Deflasi 5 Bulan Beruntun karena Daya Beli Turun & PHK