Wamenkeu Beberkan Pengaturan Anggaran Sekolah Rakyat Prabowo

Jakarta, CNBC Indonesia - Wakil Menteri Keuangan Anggito Abimanyu mengungkapkan selama bulan Januari hingga Februari, pihaknya dapat mengalokasikan sebagian anggaran untuk program Sekolah Rakyat. Menurutnya, itu merupakan hasil dari efisiensi anggaran yang dilakukan Presiden RI Prabowo Subianto.

Anggito mengungkapkan program sekolah untuk rakyat miskin itu sedang dirancang. Ia merincikan, sebanyak 100 sekolah sedang dibangun di sejumlah provinsi.

"Pada bulan Januari, Februari kami dapat mengalihkan sebagian anggaran untuk sekolah rakyat, sekolah untuk orang miskin. Ini adalah sekolah yang sedang dirancang sekarang, 100 sekolah sedang dibangun di sejumlah provinsi. Ini untuk keluarga yang tertinggal," jelas Anggito di acara Fitch on Indonesia 2025, St. Regis, Rabu (7/5/2025).

Terpisah, Prabowo telah mengumumkan program besar Sekolah Rakyat itu akan diluncurkan pada Juli 2025. Prabowo mengatakan ada sebanyak 53-55 Sekolah Rakyat 'berasrama' yang akan dibuka pada Juli mendatang. Sekolah ini, katanya, akan diperuntukkan kepada masyarakat miskin.

Sementara itu, Anggito melanjutkan bahwa pemerintah bersama bank-bank milik negara akan membiayai tiga juta rumah. Itu termasuk dalam fokus pemerintah untuk meningkatkan kapasitas ekonomi.

Selain itu, program Makanan Bergizi Gratis (MBG) yang sudah berjalan tercatat telah tersalurkan kepada 3,4 juta anak.

"Angka-angka bulan Maret menunjukkan bahwa saya pikir program ini terus membaik. Mudah-mudahan ini untuk pengembangan masa depan dalam memberikan sumber daya manusia yang kuat untuk masa depan," kata Anggito.

Menurutnya, program tersebut bakal menciptakan nilai ekonomi terhadap dapur-dapur di seluruh Indonesia.

(haa/haa)

Next Article Ada Usulan Dana Zakat Buat MBG, Begini Respons Prabowo